Daerah

Cegah Narkoba, Santri Pamekasan Bentuk GANAS

Selasa, 4 Desember 2018 | 07:30 WIB

Pamekasan, NU Online
Peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan, terbilang massif. Bahkan, nyaris tiap bulan aparat kepolisian meringkus pengguna dan pengedarnya.

Fakta tersebut membuat  kalangan  santri gelisah. Sebab,  dampaknya  sangat destruktif, dan nyata-nyata  menjadi ancaman serius bagi generai muda. Berangkat dari kegelisahan  itu, dibentuklah wadah resmi bernama Gerakan Santri Anti Narkoba (GANAS).

"GANAS  akan dideklarasikan dalam waktu dekat. Sekarang kita konsolidasi dulu untuk menyatukan persepsi, visi-misi gerakan GANAS ke depan," tegas salah satu penggagas  GANAS, R Hassan Al-Mandury kepada NU Online di sela-sela konsolidasi di di Cafe Daun Bamboe,  Pamekasan, Madura, Selasa (4/12) siang

Menurutnya, nama GANAS adalah salah satu pilihan dari beberapa nama yang diusulkan oleh para santri dan alumni pesantren yang tergabung dalam  tim penggagas. Sedangkan nama santri dilekatkan karena penggagasnya adalah mayoritas  santri atau alumni berbagai pesantren.

“Maka organisasi  ini kemudian kami mengambil nama santri sebagai bentuk kepedulian santri terhadap maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pamekasan," terang Cak Hasan, panggilan akrab Ra Hassan Al-Mandury.

Tujuan lain penggunaan nama santri, tambahnya, adalah ingin mengajak kalangan santri  agar bersama-sama berdakwah melawan narkoba. Itu mengingat peran santri sangat penting di masyarakat.

"Intinya wadah ini bertujuan amar makruf nahi mungkar, mengharap ridlo Allah SWT. GANAS adalah kader muda NU, santri mbeling bersama berantas narkoba," tukasnya. (Hairul Anam/Aryudi AR)



Terkait