Daerah

Cabang-Cabang Ansor Aceh Didorong Segera Konfercab

Selasa, 21 Oktober 2014 | 19:01 WIB

Banda Aceh, NU Online
Sebanyak 23 Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Aceh dinyatakan habis masa kepengurusan periode 2011-2014i. Karenanya Pimpinan Pusat GP Ansor melalui surat instruksi bernomor 920/PP/SR-01/IX/2014 meminta Pengurus Wilayah untuk mendorong konferensi cabang (konfercab).
<>
Sekretaris PW GP Ansor Aceh, Zulfikar Djamaluddin mengaku sudah menerima surat intruksi tersebut. “Ya, surat itu sudah kita terima. PP Ansor berharap Konfercab tersebut bisa segera dilaksanakan. Tapi melihat kesiapan seluruh PC, kami menargetkan harus selesai sebelum April. Karena pada April nanti akan ada Rakornas Ansor,” ungkapnya melalui siaran pers Senin (20/10).

Masih menurutnya, berdasarkan surat instruksi tersebut yang langsung ditandatangani Ketua PP GP Ansor, Nusron Wahid dan Sekretaris Jenderal, Muhammad Aqil Irham, pelaksanaan Konfercab ini merupakan hal yang sangat penting sembari melakukan konsolidasi di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Apalagi, sambung dia, pasca-Konbes Ansor di Purwarkarta, Jawa Barat, belum lama ini, PW Ansor Aceh sudah menawarkan diri sebagai tuan rumah Kongres GP Ansor pada 2016 nanti. Tawaran tersebut dilontarkan langsung Ketua PW Ansor Aceh, Samsul B Ibrahim dalam forum itu untuk pelecut konsolidasi Ansor, khususnya di daerah-daerah terisolir di Aceh.

Di lain hal diakui Zulfikar, dalam lima tahun terakhir ini, pergerakan GP Ansor di Aceh mengalami penurunan eksistensi. Di beberapa daerah, pengurus cabang belum mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada. Kecuali itu, beberapa GP Ansor khususnya di Pantai Timur dan Tengah Aceh masih menunjukkan taringnya dan mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah.

“Pembenahan ini masih terus kita lakukan. Pasca gempa bumi dan bencana tsunami, harus diakui motor pergerakan organisasi kepemudaan mengalami disorientasi. Sekarang kita benah pelan-pelan. Kami berharap dukungan seluruh masyarakat Aceh agar peran GP Ansor di Aceh dapat menyentuh kepentingan-kepentingan masyarakat luas,” tandasnya.

Sementara itu berkaitan dengan teknis pelaksanaan Konfercab sendiri, kegiatan itu akan diawali dengan Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Diklatsar yang rencananya akan dipusatkan di salah satu pondok pesantren. PKD dan Diklatsar itu sendiri merupakan seremoni wajib yang harus diikuti Pengurus Cabang GP Ansor dan para calon ketua PC Ansor untuk kepengurusan empat tahun mendatang.

“Itu syarat wajib. Yang tidak mengikuti PKD dan Diklatsar belum bisa dikatakan kader Ansor. Konon lagi ingin berpartisipasi dalam bursa pemilihan ketua PC. Semua kader Ansor wajib mengikuti kegiatan tersebut, dan kita (PW Ansor Aceh) sedang mengonsepkan agenda tersebut dalam waktu dekat,” tutupnya.

Di lain tempat, sejumlah Pengurus Cabang berkomitmen akan mendukung pelaksanaan Konfercab tersebut oleh PW Ansor Aceh. Dukungan itu salah satunya disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Bireuen, Mukhtaruddin AB. Menurutnya, penyegaran kepengurusan merupakan hal penting untuk melanjutkan penguatan kaderisasi pemuda Nahdlatul Ulama di Aceh. Apalagi dikatakannya, selama ini pemerintah di Aceh terkesan menutup mata dengan kehadiran organisasi kepemudaan.

“Bila perlu, kami siap kalau hal ini kita bicarakan secara strategis di Banda Aceh. Kader Ansor harus kita benah. Jangan sampai organisasi yang besar ini bersinggungan dengan politik. Pasti rusak,” tukasnya tegas yang juga Ketua Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Bireuen.

Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua PC GP Ansor Aceh Tamiang, Ichsan Nur. Selama ini, kepengurusan Ansor khususnya di sejumlah kabupaten/kota dinilai terlalu mempersoalkan surat keterangan (SK) PW Ansor yang belum diterbitkan oleh PP Ansor. Bagi Ichsan Nur, sebagai kader NU, harusnya SK tidak dilihat sebagai harga mati.

“SK sebagai alat penting, tapi sebagai kader NU dan Ansor, itu bukan segala-galanya. Gerakan harus terus dilanjutkan. Kami sendiri insyaAllah akan menggelar Konfercab pada Desember ini. Dalam waktu dekat akan kami surati PW Ansor Aceh,” jelasnya.

Selain Mukhtar dan Ichsan Nur, dukungan yang sama disampaikan Ketua PC Ansor Bener Meriah Turham AG, Ketua PC Ansor Aceh Jaya Tengku Nasai, dan Ketua PC Ansor Kota Langsa, Rahmat Hidayat. Ketiganya mendukung langkah-langkah sistematis yang dilakukan PW Ansor Aceh sebagaimana instruksi yang disampaikan oleh PP GP Ansor.

“Atas nama kebaikan, kita harus mendukung tahapan-tahapan yang ada. Konsolidasi Ansor ke arah yang lebih baik harus menjadi perhatian kader Ansor. Apalagi kalau Ansor menjadi tuan rumah Kongres. Ini langkah maju yang bisa dilakukan PW Ansor,” tutup ketiganya yang dimintai tanggapan melalui telepon selular. (Red: Abdullah Alawi)

 

Keterangan gambar: Ketua dan Sekretaris PW GP Ansor Aceh saat mengikuti Konbes GP Ansor di Purwakarta.


Terkait