Pamekasan, NU Online
Kehadiran Budayawan Madura dari Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Kiai M Faizi, menjadi magnet tersendiri bagi kalangan pemuda-pemudi untuk merangsek dalam kajian Koloman Pojok Surau (KPS) di Kedai Kopi IDEA Pamekasan, Ahad (22/4) malam.
Kehadiran Kiai Faizi tampaknya tidak sia-sia, karena pada acara KPS pengunjung mendapat rahasia sukses dari Kiai Faizi dalam bermedia sosial (medsos).
"Sejarah medsos kini sudah sampai pada zaman android. Ia menjadi dunia keindahan bagi anak-anak muda. Oleh sebab itu, pemuda harus bijak dan pandai menggunakan medsos. Sebab baik atau tidaknya medsos, tergantung kita yang menggunakannya, medsos adalah media sosial yang sejatinya juga bisa menjadi modal bersosial," urai Kiai M Faizi.
Kiai Faizi telah membuktikan pemaparannya itu. Lewat catatan perjalanannya di medsos, beberapa penerbit yang tertarik mengabadikannya dalam wujud buku. Sebut saja karya Kiai Faizi berjudul Celoteh Jalanan, Ruang Kelas Berjalan-Bismania (POD), dan lainnya.
"Alhamdulillah sesuai harapan. Kiai Faizi mampu menginspirasi kami untuk cerdas dan produktif dalam berkarya tanpa mengabaikan keberadaan medsos. Beliau juga memberikan pencerahan bahwa informasi yang sedang marak di medsos tidak boleh asal dikonsumsi lalu dishare," ujar Ketua KPS, RPA. Wazirul Jihad.
Dalam kajian yang dikemas dengan lesehan tersebut, diketengahkan pemahaman betapa medsos mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap masyarakat, khususnya anak muda. Untuk itu, KPS mengangkat tema Medsos, Oh Medsos.
"Tujuannya, menghadirkan masyarakat yang melek media sosial (medsos) dan tidak tersesatkan oleh informasi yang berbau hoaks," tandas Ra Wazir. (Hairul Anam/Muiz)