Sukoharjo, NU Online
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukoharjo bertekad untuk tetap berpegang teguh pada Pancasila dan kesatuan NKRI. <>

Hal tersebut disampaikan oleh mantan Ketua Cabang GP Ansor Sukoharjo Khomsun Nur Arif saat memberikan sambutan pembukaan dalam kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) di gedung Budisasono, Ahad (2/6) kemarin. Tanggal 1 Juni merupakan hari lahirnya Pancasila, sehingga menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali.

" Pancasila yang seharusnya dijadikan dasar sudah dilupakan, apalagi pondasi agama. Jadi tantangan berat harus diemban ketua baru," tegasnya.

Khomsun menambahkan moral pemuda kebanyakan sekarang sudah terus menurun. Hal tersebut menyebabkan mereka terjebak pada hal yang negatif, seperti pergaulan bebas dan Narkoba.

“Pondasi dasar kekuatan pemuda yang sudah ada sekarang ini harus lebih ditingkatkan. Agar kekuatan pemuda khususnya dari GP Ansor semakin kuat di waktu mendatang,” lanjutnya.

Saat menyinggung keterlibatan Ansor dalam ranah politik, ia mengatakan Ansor tidak terlibat dalam politik praktis. 

"GP Ansor yang dibawah NU tidak terlibat dalam politik, kalaupun ada itu sifatnya dari masing masing individu saja. Sekali lagi GP Ansor tidak kemana mana tapi GP Ansor ada dimana mana," ujarnya.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang hadir dalam Konfercab GP Ansor saat memberikan sambutan menyambut baik ketegasan landasan dasar dari NU. Wardoyo juga sependapat bahwa peran dari pemuda khususnya GP Ansor dalam pemerintahan sekarang yang dijalaninya cukup penting.

Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Ajie Najmuddin