Purbalingga, NU Online
Darah dan Nyawa telah Kuberikan
Syuhada Rebah Allahu Akbar
Kini Bebas Rantai Ikatan
Negara Jaya Islam yang Benar
<>
Lantunan syair Mars GP Ansor menggema di Aula MTs Ma’arif NU 08 Panican pada prosesi pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Pelatihan Khusus Banser Lalu Lintas yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Purbalingga pada hari Rabu, 23 Januari 2012.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh 250 orang yang terdiri dari Peserta, Pengurus PC GP Ansor Muspika dan MWC NU Kec. Kemangkon dan pengurus Ranting NU serta Muslimat dan Fatayat Kabupaten. Acara yang dibuka oleh Ketua MWC NU Kemangkon Kiai Dalail Khoerot mewakili PCNU.
Acara ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari 106 peserta Diklatsus Balantas se Kabupaten Purbalingga dan 44 Peserta PKD berasal dari 9 kecamatan sebagai pelaksanaan tahap pertama acara ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2013.
Demikian yang disampaikan oleh Ulil Archam selaku Ketua PC GP Ansor Purbalingga. Lebih lanjut Ulil mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan PKD adalah memberi pelatihan kepada kader-kader Ansor agar bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang karena Ansor yakin bahwa estafet kepemimpinan adalah sebuah keniscayaan yang pasti terjadi dan itu adalah ditangan pemuda.
Untuk itu melalui PKD diupayakan menciptakan kader-kader yang mampu menerima tongkat estafet kepemimpinan. Sedangkan Diklatsus Banser lalu lintas bertujuan melatih satuan Banser khusus yang bisa membantu aparat kepolisian dalam pengaturan lalu lintas. Hal ini sesuai dengan plat form tujuan didirikannya GP Ansor sebagai pengabdi masyarakat.
Selain diklatsus Balantas kedepan juga akan diadakan Diklatsus yang lain seperti Banser tanggap bencana, Banser PMI dan yang lainnya.
Hadir sebagai pemateri salah satunya adalah Kapolres Purbalingga AKBP Ferdi Sambo yang memberikan materi Kamtibmas. Dalam materinya Kapolres memberikan materi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam perspektif global dan ke-Indonesiaan.
Diantaranya adalah munculnya gerakan-gerakan radikal yang bertujuan mendirikan negara Islam atau dengan bahasa lain adalah pelaksanaan khilafah di Indonesia. Untuk itu Kapolres berharap Banser harus menjadi kekuatan bersama POLRI dalam mencegah kelompok-kelompok radikat tersebut.
Kapolres juga memberikan kebanggaan tersendiri dengan Banser karena yakin bahwa Banser dan Ansor adalah pengawal NKRI. Sambil meneriakan yel yel Banser dengan begitu semangatnya.
Materi lain yang disampaikan selain peraturan Lalu Lintas yang disampaikan oleh Kepolisian Satuan Lalu Lintas yang dilanjutkan dengan praktek, juga diisi materi tentang Kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan juga ke-Nu-an/keAswajaan).
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Torik Jahidin