Probolinggo, NU Online
Pengurus GP Ansor Probolinggo menargetkan nanti mampu membentuk minimal 2.000 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk mengawal program NU dan GP Ansor. Kini mereka tengah membuat pedoman pelaksanaan rekrutmen anggota Banser.
<>
Demikian ditegaskan Ketua GP Ansor Probolinggo Muchlis, Selasa (17/2).
“Saat ini kami sudah membentuk petunjuk teknis rekrutmen anggota Banser di tingkat cabang. Kemudian kami akan seleksi sampai ke tingkat ranting. Tentunya jumlah target tersebut akan kami lakukan bertahap,” ujarnya.
Menurut lelaki asal desa Patokan kecamatan Bantaran ini, pembentukan Banser ini merupakan salah satu upaya pengaderan agar nantinya bisa bergabung dalam kepengurusan GP Ansor Probolinggo.
“Kami tidak hanya membentuk, tetapi bagaimana supaya Banser yang terbentuk tersebut benar-benar kuat baik secara kualitas maupun kuantitas. Sehingga keberadaannya mampu mengawal semua program NU,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dan menjalin silaturahmi ke setiap MWCNU dan Ranting NU untuk mendelegasikan kadernya bergabung dalam pelatihan Banser.
“Mudah-mudahan target pembentukan Banser ini bisa terealisasi dengan baik sehingga program NU bisa dikawal dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian apa yang sudah diprogramkan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi segenap Nahdliyin,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)