Sidoarjo NU Online

Setelah dua hari dua malam dilakukan visitasi, tim NU Award PCNU Sidoarjo memutuskan MWCNU Porong dan Ranting Kebonsari sebagai MWC dan Ranting Terbaik. Dengan demikian, keduanya berhak mewakili Sidoarjo dalam PWNU Jatim Award 2018.

Sejatinya masing-masing MWC dan Ranting punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi pada rapat tim yang dilakukan pukul 24.00 WIB dini hari (28-29/5), tim memutuskan MWC Porong dan Ranting Kebonsari sebagai terbaik satu.

"Porong memiliki potensi SDM yang kuat dan sinergi organisasi antar lembaga dan banom. Dua inilah yang nantinya akan kita kirim pada NU Award PWNU Jatim Juni mendatang," kata koordinator PWNU Jatim, Sholehuddin yang juga Ketua PC ISNU Sidoarjo, Kamis (31/5).

Selain itu, lanjut dosen IAI Al Khoziny itu,  Porong dengan tantangan dampak lumpur Porong, justru punya aset tanah dan amal usaha dalam bentuk koperasi yang cukup produktif. Dalam hal keuangan dan LAZISNU Porong juga yang paling tertib pembukuannya.

"Pantaslah kalau Porong harus mewakili," pungkasnya. 

Sementara Ranting Kebonsari memiliki keunggulan di bidang kesehatan dalam bentuk klinik yang dikelola LAZISNU. Panti asuhan juga dimiliki oleh ranting ini. 

Adapun daftar Juara MWCNU Terbaik secara keseluruhan meliputi, Porong (terbaik 1), Candi (terbaik 2), Taman (terbaik 3), Sidoarjo (harapan 1), dan Jabon (harapan 2). Sedangkan Ranting secara berurutan diraih oleh Kebonsari, Pabean, Sepanjang, Kedungboto dan Rangkah Kidul. (Moh Kholidun/Muiz)