Untuk meningkatkan kompetensi di bidang sains, olahraga, dan seni, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Blora menggelar Pekan Olahraga, Seni dan Olimpiade Sains dan ke-NU-an (Porsema dan OSNU). Kegiatan yang berlangsung Sabtu-Ahad (21-22/1) di Kunduran, Blora, Jawa Tengah ini diikuti 79 lembaga pendidikan dan melibatkan 592 atlet.
Ketua Panitia Porsema dan OSNU Mohadi Said mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai sarana silaturahim dan koordinasi antarsatuan pendidikan di lingkungan LP Ma’arif NU Kabupaten Blora. Selain itu, kegiatan itu juga untuk meningkatkan prestasi peserta didik di bidang seni, olahraga, dan sains.
”Melalui Porsema dan OSNU ini, kami berharap prestasi dan pengelolaan lembaga pendidikan di lingkungan Ma’arif makin berkualitas,” ungkap Mohadi Said, yang juga alumnus Pascasarjana Universitas NU Surakarta.
Mohadi Said yang juga kepala SMK NU Kunduran itu menambahkan, dibandingkan Porsema tahun sebelumnya, Porsema tahun ini mengalami peningkatan. Khususnya jika dari jumlah cabang yang dilombakan maupun jumlah atlet dan lembaga pendidikan yang ikut dalam ajang bergengsi tersebut.
Untuk tahun sebelumnya, dari jenjang MI/SD tidak ada pesertanya. Namun, untuk tahun ini ada 26 MI/SD yang mengikuti Porsema dan OSNU. Di tingkat MTs/SMP ada 28 lembaga pendiidkan, dan di tingkat MA/SMA/SMK ada 26 lembaga pendidikan. Dari jumlah lembaga tersebut, setidaknya ada 592 atlet yang tampil di 33 cabang seni, olahraga, maupun sains.
”Mereka memperebutkan 99 piala,” ungkapnya.
Dikatakan, di antara jenis lomba yang dikompetisikan dalam Porsema dan OSNU tahun ini adalah bola voli, tenis meja, bulu tangkis, futsal, sepak takraw, lari 100 meter, lari 5 kilometer, catur, pencak silat Pagar Nusa, MTQ, dan kasidah. Selain itu, puisi religi, seni kaligrafi, poster, pidato bahasa Inggirs, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, dan pidato bahasa Jawa.
Kemudian ada membuat film pendek, reportase, olimpiade NU, olimpiade IPA, olimpiade matemetika, dan olimpiade IPS. Selain itu, ada olimpiade biologi, olimpiade fisika, olimpiade kimia, olimpiade geografi, olimpiade sosiologi, LCC kebangsaan dan Aswaja, LKIR IPA, LKS TKJ dan LKS TSM.
Juara pertama dari seluruh cabang yang dilombakan akan dikirimkan pada ajang yang sama tingkat Jawa Tengah. Menurut jadwal, Porsema OSNU tingkat provinsi dilaksanakan di Jepara pada pekan ketiga di bulan Mei 2017.
Agenda Rutin
Ketua LP Ma’arif NU Cabang Blora Masngud menambahkan, Porsema dan OSNU merupakan kegiatan rutin dua tahunan. Untuk tingkat Kabupaten Blora, tempat pelaksanaannya digilir per zona. Untuk tahun ini, pusat kegiatan dilaksanakan di zona barat yang dipusatkan di SMK NU Kunduran, MTs Alhuda Kunduran dan MI Alhuda Kunduran. Tahun sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di zona timur. Yakni, di Kecamatan Kedungtuban.
“Untuk tahun mendatang, Porsema dan OSNU akan dilaksanakan di zona tengah atau zona selatan,” tambahnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Olahraga Kuntoaji itu berlangsung meriah. Usai acara pembukaan, kegiatan tersebut juga dimeriahkan belasan grup drumband dan seni barongan. Mereka melakukan pawai ta’aruf dengan berkeliling di kota Kunduran. Jalur Blora-Purwodadi sempat dibuat macet oleh arak-arakan pawai ta’aruf.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Syuriyah PCNU Blora KH Ma’shum Fathoni, Ketua PCNU H Ainur Rofiq, Ketua DPRD Blora H Bambang, Ketua DPD Partai Golkar Siswanto, dan segenap pengurus Badan Otonom di lingkungan NU. (Red: Mahbib)