Sedikitnya enam desa di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terendam banjir, Ahad (22/1) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun NU Online, banjir terjadi akibat meluapnya sungai Cijangkelok ditambah tingginya curah hujan di kawasan tersebut selama tiga hari. Ratusan rumah di enam desa pun terendam hingga dua meter dan ribuan warga mengungsi.
Di antara desa-desa yang terendam antara lain Desa Cibingbin, Sindangjawa, Cipondok, Sukaharja, Citenjo, dan Dukuhbadag. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun sejumlah material bangunan rusak berat akibat terjangan banjir.
"Sudah beberapa hari terakhir di sini diguyur hujan terus. Ditambah kondisi sungai yang dangkal mengakibatnya air sungai cepat meluap," ujar Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan, Didin Misbahudin saat dihubungi NU Online, Senin (23/1).
Saat ini, kata Didin, pihaknya sudah menerjunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu evakuasi warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Sudah saya instruksikan kepada Komandan Banser Kuningan untuk siaga membantu dan mengantisipasi banjir susulan," katanya.
Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kuningan Elon Caslan mengatakan, saat ini pihaknya sudah bersiap di titik paling rawan terjadinya banjir. "Sementara ada 20 anggota Banser sudah kami siagakan di titik-titik rawan untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan. Besok rencananya akan kami tambah personel Banser jika memang kondisinya diperlukan," kata Elon.
Saat ini, lanjut Elon, pihaknya bersama instansi terkait sudah membantu dan membuat jalur evakuasi serta membuat beberapa posko keamanan untuk membantu para korban.
"Barusan kami bersama pak Bupati (Asep Purnama) memantau langsung perkembangan terkini di lokasi banjir. Tentang apa saja yang dibutuhkan, mudah-mudahan banjir tidak datang lagi," pungkasnya. (Ade Mahmudin/Mahbib)