Warta
ISLAH PARPOL BERBASIS NU
Yenny Masih Membantah Rencana Islah
NU Online · Sabtu, 3 Juli 2010 | 04:34 WIB
Jakarta, NU Online
Meski proses islah atau rekonsiliasi di tubuh Partai Kebagkitan Bangsa (PKB) telah berlangsung, namun Sekjen DPP PKB Kalibata Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny membantah adanya rencana islah. Menurutnya, kesepakatan islah antara dua kubu secara resmi belum ada.
Karena itu kalau ada yang mengatasnamakan mewakili PKB Kalibata maupun Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB selama ini tidak benar. Mereka itu mewakili dirinya sendiri, kata Yenny.<>
”Tidak benar ada kelompok-kelompok yang mewakili PKB Kalibata, karena selama ini saya dan kawan-kawan di Kalibata tidak pernah ada komunikasi dan tidak pernah diajak bicara oleh Muhaimini dan kawan-kawan. Selama ini konteksnya hanya bagi-bagi jabatan di PKB, itu kami menolak. Kecuali kalau kembali ke Muktamar Semarang. Toh, Gus Dur selalu menekankan untuk kebenaran dan bukan bagi-bagi jabatan,”tandas Yenny di kantor di DPP PKB Kalibata, Jumat (3/7).
Yenny yang didampingi Ketua DPP PKB Syafrin Romas, Masduki Baidlowi, Hj. Anisah Mahfudz, Ali Mubarak, Choirul Saleh Rasyid dan Ketua Dewan Syuro KH. Ahmad Syahid menegaskan, islah itu konteksnya harus kembali kepada kepengurusan Muktamar II PKB Semarang dan Ketua Umum Dewan Syuronya adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menurutnya, isu islah selama ini hanya klaim saja. Mereka yang merasa mewakili PKB seperti Maman Imanulhaq, Muammir Syam dan Ikhsan Abdullah itu jalan sendiri-sendiri dan mewakili dirinya sendiri sesuai ijtihad politik masing-masing. (nif)
Meski proses islah atau rekonsiliasi di tubuh Partai Kebagkitan Bangsa (PKB) telah berlangsung, namun Sekjen DPP PKB Kalibata Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny membantah adanya rencana islah. Menurutnya, kesepakatan islah antara dua kubu secara resmi belum ada.
Karena itu kalau ada yang mengatasnamakan mewakili PKB Kalibata maupun Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB selama ini tidak benar. Mereka itu mewakili dirinya sendiri, kata Yenny.<>
”Tidak benar ada kelompok-kelompok yang mewakili PKB Kalibata, karena selama ini saya dan kawan-kawan di Kalibata tidak pernah ada komunikasi dan tidak pernah diajak bicara oleh Muhaimini dan kawan-kawan. Selama ini konteksnya hanya bagi-bagi jabatan di PKB, itu kami menolak. Kecuali kalau kembali ke Muktamar Semarang. Toh, Gus Dur selalu menekankan untuk kebenaran dan bukan bagi-bagi jabatan,”tandas Yenny di kantor di DPP PKB Kalibata, Jumat (3/7).
Yenny yang didampingi Ketua DPP PKB Syafrin Romas, Masduki Baidlowi, Hj. Anisah Mahfudz, Ali Mubarak, Choirul Saleh Rasyid dan Ketua Dewan Syuro KH. Ahmad Syahid menegaskan, islah itu konteksnya harus kembali kepada kepengurusan Muktamar II PKB Semarang dan Ketua Umum Dewan Syuronya adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menurutnya, isu islah selama ini hanya klaim saja. Mereka yang merasa mewakili PKB seperti Maman Imanulhaq, Muammir Syam dan Ikhsan Abdullah itu jalan sendiri-sendiri dan mewakili dirinya sendiri sesuai ijtihad politik masing-masing. (nif)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
4
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
Terkini
Lihat Semua
