Warga Tionghoa Teteskan Air Mata di Pusara Gus Dur
NU Online · Senin, 4 Januari 2010 | 07:56 WIB
Ribuan peziarah terus berdatangan di pusara KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Peziarah itu bukan hanya dari warga NU. Namun juga terdapat warga Tionghoa.
Tidak tanggung-tanggung, mereka datang dari Kebumen, Jawa Tengah. Rombongan keturunan ini berdoa diatas pusara mantan presiden ke-4 tersebut hingga meneteskan air mata.<>
Santosa Wijaya, ketua rombongan warga Tionghoa Kebumen mengatakan, ia datang bersama tiga bus atau sekitar 172 orang. Seluruh rombongan yang bersamanya adalah warga keturunan. Setelah memanjatkan doa Santosa bersama rombongan langsung bertolak ke daerah asalnya seperti dilansir beritajatim.com.
Santosa menjelaskan, kedatangannya ke Ponpes Tebuireng, Jombang dilatar belakangi atas kekagumannya terhadap Gus Dur. Sebab, selama ini Gus Dur banyak memperjuangkan kepentingan warga keturunan tersebut. Bahkan, Santosa dan rombongan sepakat mengangkat Gus Dur menjadi bapak Tionghoa Indonesia.
Ia mencontohkan, sebelum cucu pendiri NU ini menjadi presiden, warga keturunan banyak mendapatkan diskriminasi. Namun ketika Gus Dur menjadi presiden, diskriminasi itu ia hilangkan. Semisal, imlek dijadikan hari libur nasional.
"Bahkan Gus Dur tidak segan mengaku berasal dari keturunan tonghoa. Yang pasti kami ingin mengangkat Gus Dur menjadi bapak Tonghoa Indonesia," pungkasnya. (mad)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua