Warta
Warga NU di Negeri Piramida Ber-Idul Fitri, Besok
NU Online · Selasa, 30 September 2008 | 08:09 WIB
Kairo, NU Online
Para nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU) di Mesir merayakan Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriyah, Rabu (1/10) besok. Sama seperti nahdliyin di Tanah Air, mereka mengikuti keputusan pemerintah setempat, melalui Darul Ifta’ (Lembaga Fatwa), yang dikeluarkan Senin (29/9) kemarin.
Prof Dr Aly Jum’ah, Mufti di Negeri Piramida itu, menyatakan bahwa hilal (bulan) tidak muncul pada 29 September 2008. Dengan demikian, 30 September menjadi akhir Ramadhan tahun ini serta disepakati bahwa puasa digenapkan 30 hari.<>
Panitia Pelaksana Ramadhan 1429 H Masjid Indonesia Kairo juga merilis siaran pers kepada seluruh masyarakat Indonesia di Mesir agar dapat menghadiri dan melaksanakan salat Idul Fitri bersama Duta Besar RI untuk negara itu, Abdurrahman M. Fachir.
Salat akan dilaksanakan pada Rabu pagi di Masjid Assalam di kawasan 10th Dc Nasr City, Kairo. Khotib dalam salat itu, Dr Lukman Arake MA dan sebagai imam, Arif Budiman. (aan)
Para nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU) di Mesir merayakan Hari Raya Idul Fitri 1429 Hijriyah, Rabu (1/10) besok. Sama seperti nahdliyin di Tanah Air, mereka mengikuti keputusan pemerintah setempat, melalui Darul Ifta’ (Lembaga Fatwa), yang dikeluarkan Senin (29/9) kemarin.
Prof Dr Aly Jum’ah, Mufti di Negeri Piramida itu, menyatakan bahwa hilal (bulan) tidak muncul pada 29 September 2008. Dengan demikian, 30 September menjadi akhir Ramadhan tahun ini serta disepakati bahwa puasa digenapkan 30 hari.<>
Panitia Pelaksana Ramadhan 1429 H Masjid Indonesia Kairo juga merilis siaran pers kepada seluruh masyarakat Indonesia di Mesir agar dapat menghadiri dan melaksanakan salat Idul Fitri bersama Duta Besar RI untuk negara itu, Abdurrahman M. Fachir.
Salat akan dilaksanakan pada Rabu pagi di Masjid Assalam di kawasan 10th Dc Nasr City, Kairo. Khotib dalam salat itu, Dr Lukman Arake MA dan sebagai imam, Arif Budiman. (aan)
Terpopuler
1
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
2
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
3
Gusdurian Desak Kapolri Mundur usai Marak Kekerasan Aparat
4
Prabowo Batalkan Kunjungan ke Tiongkok, Pilih Fokus Tangani Situasi Dalam Negeri
5
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
6
Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tak Ragu Ambil Langkah Tegas saat Hadapi Kerusuhan
Terkini
Lihat Semua
