Wapres : Penting Ketahui Jaringan Hambali Di Indonesia
NU Online Ā· Jumat, 22 Agustus 2003 | 10:05 WIB
Jakarta, NU.Online
Wapres Hamzah Haz mengatakan lebih penting mengetahui ada atau tidaknya jaringan Hambali di Indonesia dibanding perlu tidaknya Hambali diadili di Indonesia.
"Bukan Hambali kembali (ke Indonesia) atau tidak, tetapi apakah dia punya jaringan yang sangat kuat di Indonesia," kata Wapres usai salat Jumat di Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (22/08/2003)
<>Wapres mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan tentang perlu tidaknya Hambali disidangkan di Indonesia sementara banyak negarayang juga berkepentingan dengan Hambali. Wapres mengatakan Thailand mempunyai akses yang utama karena Hambali, yang diduga menjadi otak berbagai aksi terorisme, tertangkap di sana.
Namun, katanya, Indonesia juga mempunyai hak untuk menyelediki Hambali karena banyak disebut tersangkut kegiatan pengeboman di Indonesia, walau Hambali bukan lagi Warga Negara Indonesia. "Tapi dulu WNI," katanya.
Wapres mengingatkan lagi bahwa yang terpenting adalah memperoleh informasi apakah ada jaringan Hambali yang kuat di Indonesia. Jika ada jaringan Hambali yang kuat di Indonesia, kata Hamzah, perlu disiapkan perangkat hukum yang betul-betul efektif untuk menghadapinya.
Hambali (55) alias Ridwan Isamudin yang lahir di Cianjur, Jabar, ditangkap pada 14 Agustus 2003, di Ayuttaya, Thailand, dan saat ini berada dalam penahanan pihak berwenang AS.(cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua