Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, akhirnya membuka secara resmi forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/5). Wapres datang bersama istri, Mufida Jusuf Kalla.
Di hadapan 1000 peserta Rakernas itu, Wapres mengatakan bahwa Muslimat NU adalah organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Maka, katanya, peran dan sumbangsihnya sangat diperlukan bagi kemajuan bangsa, terutama kemajuan perempuan Indonesia.<>
"Muslimat NU merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Kemajuan ibu-ibu anggota Muslimat NU tentu juga akan membawa kemajuan bagi perempuan di negeri ini," ujar Wapres pada hadirin yang sebagian besar memang peserta Rakernas utusan pengurus wilayah dan pengurus cabang Muslimat NU se-Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyambut baik kerja sama yang dilakukan PP Muslimat NU dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kerja sama tersebut adalah pemberian dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI kepada sejumlah anggota Muslimat NU yang memilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurut Wapres, langkah BRI yang telah memberikan dana KUR bagi ibu-ibu Muslimat, sudah sangat tepat. Perempuan, katanya, selain lebih terampil, juga memang lebih dapat dipercaya dalam urusan mengelola keuangan.
Setengah berkelakar, Wapres berujar, "(dana KUR) itu memang lebih tepat diberikan ke ibu-ibu daripada ke bapak-bapak. Ibu-ibu lebih jujur dalam urusan uang daripada bapak-bapak."
Wapres juga mengapresiasi kiprah Muslimat NU dalam upaya pemberdayaan perempuan, terutama dalam pemberantasan buta aksara dan peningkatan taraf ekonomi kaum perempuan di berbagai daerah. (rif/saz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua