Menyusul wafatnya Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur umat Khonghuchu yang tergabung dalam Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Tegal menggelar doa bersama. Doa ini dilakukan sebagai bentuk bela sungkawa sekaligus mendoakan arwah bagi tokoh yang dianggap berjasa itu.
Doa bersama berlangsung di kantor Makin Jalan Gurame Tegal, dipimpin pemuka agama Khonghuchu, Suwanto. Puluhan umat Khonghuchu kota bahari ini terlihat khusyuk memanjatkan doa agar arwah Gus Dur diterima di sisi Tuhan. Sejak sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (30/12) kemarin, umat Khonghucu Kota Tegal berbondong-bondong mendatangi kantor Makin.<>
Ketua Makin Kota Tegal, Gyong-gyong mengungkapkan, umat Khonghuchu sangat kehilangan sosok Gus Dur yang selama ini getol memperjuangkan keadilan terutama bagi warga keturunan etnis Tionghoa. “Kami sangat berduka dan kehilangan sekali atas meninggalnya Gus Dur. Mudah-mudahan Tuhan menerima semua amal kebaikan Gus Dur,” katanya.
Menurutnya, dia bersama rekan-rekan umat Khonghuchu bisa beribadah dengan kusyu atas jasa Gus Dur. "Tuhan rupanya telah mengirimkan Bapak bangsa itu, untuk melepaskan belenggu kebebasan beribadah bagi umat kami, terima kasih Gus Dur," ucapnya terbata-terbata dengan sisipan bahasa mandarin.
Bagi Gyong-gyong, sosok Gus Dur sangat istimewa di mata umat Khonghuchu, sebab cucu pendiri NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia itu, merupakan orang yang pertama kali menghapuskan peraturan larangan perayaan Tahun Baru Imlek.
“Banyak tokoh lain yang selama ini mengayomi kami, tapi Gus Dur bagi kami sangat istimewa. Dia (Gus Dur) merupakan yang pertama menghapus larangan perayaan Imlek dan mengakui agama Khonghuchu,” terangnya.
Aksi doa bersama ini, lagi kata Gyong-gyong dilakukan spontanitas oleh warga Khonghuchu sebagai wujud bela sungkawa atas kepergian guru bangsa sekaligus pejuang demokrasi. (was)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua