Jakarta, NU Online
Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke empat, majalah Alo Indonesia mengadakan acara syukuran atas eksistensinya selama empat tahun di Indonesia yang diadakan di Hotel Le Meridien Jakarta.
Majalah ini merupakan sebuah majalah berbahasa Arab untuk konsumsi diplomat, intelektual, warga Arab, dan para pemerhati dunia Arab. Majalah tersebut juga banyak beredar dikalangan pesantren NU karena banyak memberitakan perkembangan Islam di Timur Tengah selain berita-berita lokal Indonesia yang ditulis dalam bahasa Arab.
<>Pemimpin Umum Alo Indonesia Prof Dr Nabilah Lubis mengatakan eksistensi ini perlu disyukuri karena banyak sekali media yang hanya berumur lima bulan atau bahkan Cuma terbit hanya beberapa edisi, sedangkan Alo Indonesia dapat terus eksis dan berkembang, khususnya sebagai sebuah media berbahasa Arab yang sangat jarang terdapat di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Nabilah Lubis juga mengatakan bahwa pemberian nama Alo Indonesia, bukan Hallo Indonesia karena di beberapa Negara yang digunakan adalah kata-kata Alo.
Mengutip pernyataan Arzumardi Arza, Nabilah Lubis mengatakan bahwa Alo Indonesia merupakan media informasi edukatif terutama bagi kalangan Arab yang tinggal di Indonesia karena tidak semua orang Arab bisa berbahasa Indonesia sehingga diperlukan media khusus bagi mereka agar tidak ketinggalan informasi.
Sebagai satu komunitas kecil ditengah-tengah penduduk Indonesia yang kebanyakan bersuku Jawa dan berbahasa Indonesia, media Alo Indonesia sangat efektif digunakan sebagai alat komunikasi dan jembatan yang menghubungkan warga Arab yang merupakan golongan minoritas di Indonesia. Hal ini sesuai dengan mottonya “An Information Bridge with Arab World.”
Dalam acara tersebut juga diberikan Alo Indonesia 2003 Award yang diberikan kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat dan Penyelenggaraan Haji Taufik Kamil atas jasa-jasanya dalam dalam membina hubungan yang baik antara umat Islam di Indonesia dengan umat Islam di dunia Arab.
Penghargaan kedua diberikan kepada Afaf Baharith, istri dari duta besar Saudi Arabia yang berada di Indonesia atas jasa-jasanya dalam mengembangkan keilmuan dikalangan perempuan Arab di Indonesia yang menginginkan agar perempuan menjadi lebih cerdas.
Ia juga mengisi kolom resensi buku di Alo Indonesia.
Acara perayaan tersebut juga dimeriahkan dengan peragaam busana oleh desainer Ramli dengan tema Sahara yang menampilkan baju-baju yang bernuansa Arab dengan bentuk-bentuk yang menggambarkan budaya Arab.
Majalah tersebut juga memiliki rubric yang cukup lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan dari banyak pembaca, banyak artikel yang diperuntukkan bagi pembaca laki-laki dan juga terdapat juga laporan-laporan bagi pembaca wanita. Rubriknya meliputi, laporan utama, editorial, politik, ekonomi, profil, wisata, pendidikan, budaya, wanita sampai dengan busana dan aneka hidangan, dll.
Majalah dengan tebal 60 halaman tersebut dicetak dengan kertas luks dan dijual dengan harga Rp20.000 dengan penyebaran yang meliputi seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua