Tokoh Pendidik dan Pelopor Pemberdayaan Ekonomi Tasikmalaya
NU Online · Kamis, 8 September 2011 | 02:19 WIB
Bogor, NU Online
Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Suryalaya, KH Shobulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) selain dikenal sebagai tokoh pelopor rehabilitasi anrkoba berbasis agama dan mursyid Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) juga merupakan ulama pendidik dan aktif dalam memberdayakan ekonomi warga pedesaan Tasikmalaya.
Melalui Yayasan Serba Bakti Pesantren Suryalaya, Abah Anom setiap tahunnya membina ribuan kader-kader calon pemimpin masyarakat.
<>
Yayasan Serba Bakti Pesantren Suryalaya yang terletak di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki 13 unit pendidikan, yaitu mulai jenjang TK, SD, MTs, SMP, MA, SMA, SMK, sekolah tinggi ilmu ekonomi, institut agama islam, majelis taklim, pesantren, pengajian umum serta "Majelis Al Inabah."
“Santri Pesantren Suryalaya mencapai ribuan orang yang berasal dari sekitar Tasikmlaya, kawasan Priangan Timur dan berbagai daerah di Indonesia,” kata Ketua Yayasan Serba Bakti Pesantren Suryalaya Perwakilan Kota Bogor, Edgar Suratman, Rabu di Bogor.
Semasa hidupnya, Abah Anom juga memberikan sumbangan besar dalam memberdayakan ekonomi masyaraka pedesaan Tasikmalaya melalui koperasi pesantren dan baitul mal wat tamwil (BMT) Pesantren Suryalaya.
Kopontren dan BMT Suryalaya bekerjasama dengan sejumlah bank dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesantren dan pedesaan di Tasikmalaya dan Ciamis.
Pesantren Suryalaya memberikan bantuan permodalan maupun simpan pinjam bagi warga sekitar pesantrn maupun warga pedesaan Tasikmalaya dan Ciamis, sehingga manfaat keberadaan pesantren tersebut dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Fahir
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua