Tokoh Islam Perlu Sampaikan Kekecewaan Pada Bush
NU Online · Sabtu, 18 Oktober 2003 | 19:19 WIB
Jakarta, NU.Online
Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, pertemuan sejumlah tokoh Islam dengan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush harus dimanfaatkan untuk menyampaikan pandangannya atas kekecewaan rakyat Indonesia kepada Presiden AS itu.
"Tentu mereka harus menyampaikan sesuatu kepada Bush. Masa’ datang hanya diam saja," ujarnya di sela acara istigotsah (doa bersama) PKB menyambut bulan suci Ramadhan 1424 H di Kantor Pusat PKB Kalibata,Jakarta, Sabtu malam.
<>Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD di Jakarta, Sabtu mengatakan, sikap Presiden Bush terhadap masalah Israel dan Irak serta pernyataannya Indonesia merupakan sarang teroris telah mengecewakan dan membuat kegeraman rakyat Indonesia.
"Karena itu, pertemuan tokoh Islam dengan Bush itu perlu dilakukan. Mereka perlu menyampaikan sikap rakyat Indonesia, tanpa harus mendengar apa yang dikatakan Bush," tegasnya. Namun, ia juga menyatakan persetujuannya jika tokoh Islam itu tidak datang dalam pertemuan itu. "Sikap Bush sudah jelas, Indonesia merupakan sarang teroris. Karena itu, datangnya tokoh Islam itu tidak akan merubah sikap Bush," ujarnya.
Presiden Bush dijadwalkan melakukan kunjungan singkat selama empat jam di Bali, 22 Oktober 2003. Dalam kunjungan itu, selain bertemu Presiden Megawati Soekarnoputri, Bush juga direncanakan bertemu dengan empat tokoh Islam Indonesia yakni Ketua PB NU Hasyim Muzadi, Ketua PP Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif, Pemimpin Ponpes Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Rektor UIN Jakarta Prof Azyumardi Azra.
Namun, Aa Gym sudah menyatakan menolak, sedang tiga lainnya telah menyatakan siap bertemu Bush. Kunjungan Bush itu merupakan lawatannya ke sejumlah negara Asia dan Australia, 17 hingga 23 Oktober 2003. Dimulai di Jepang, Filipina, Thailand, Singapura, Indonesia, dan diakhiri di Australia (Cih)***
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
3
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: 5 Kapunjulan Ngonsumsi Kadaharan Halal
Terkini
Lihat Semua