Sosok Nabi bukanlah sekedar pemimpin agama dan pedagang saja, melainkan Nabi Muhammad adalah juga sosok militer. Karenanya, para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus mampu meneladani sosok Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin yang lengkap dan paripurna.
“Nabi Muhammad merupakan pemimpin negara, panglima perang, imam di masjid, sekaligus imam di rumah tangga,” kata KH Suherman, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid al-Mu’min Secaba Rindam III/Siliwangi, Bandung, Senin (21/2). r />
Menurut Suherman, Nabi Muhammad terkenal sebagai pemimpin tentara yang gagah berani dan ahli perang dengan memimpin sendiri Perang Uhud, Perang Badar, dan lain-lain. “Perang Badar merupakan kemenangan terbesar yang dicapai ketika kaum Muslimin melaksanakan puasa Ramadhan,” katanya.
Namun, ketika para prajurit tergiur dengan masalah harta sehingga tidak mematuhi aturan pemimpinnya menimbulkan kekalahan. “Seperti Perang Uhud di Madinah ketika banyak sahabat nabi termasuk paman nabi, Hamzah, mati syahid akibat para prajurit pemanah meninggalkan posnya untuk memburu harta,” ucapnya seperti dilansir pikiran-rakyat.com.
Dalam acara bertajuk “Jadikan Hikmah Maulud Nabi untuk Landasan Moral Prajurit TNI” ini selainj para para prajurit TNI, hadir juga para tokoh masyarakat. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh jajaran Kapolsek se-Bandung Timur, tokoh masyarakat, dan anggota Secaba Rindam III/Siliwangi. (ful)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua