Warta

Tingkatkan Mutu Pendidikan NU dengan Kebersamaan

NU Online  ·  Rabu, 19 Januari 2011 | 07:30 WIB

Kudus, NU Online
Bagi Nahdlatul Ulama (NU), pendidikan memiliki peran penting dan strategis dalam  upaya mencerdaskan anak bangsa yang berilmu amaliyah dan beramal ilmiyah dengan doktrin ala ahlussunnah wal jamaah (Aswaja). Maka untuk meningkatkan mutu pendidikan NU perlu kebersamaan semua komponen  organisasi dan masyarakat.
 
Penegasan ini disampaikan Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kudus Anif Farizi dalam acara koordinasi bersama pengurus NU di Aula Kantor PCNU Kudus, awal pekan kemarin.<>
 
Menurutnya, pengembangan  pendidikan NU belakangan ini mengalami tantangan dan ancaman yang sangat berat . Diantaranya, banyaknya sekolah-sekolah islam terpadu yang modern dan pengaruh arus westernisasi, globalisasi yang mempengaruhi prilaku maupun moralitas.
 
“Sementara kita saling bergesekan antar dan inter kader karenan orientasi politik, tarik menarik kepentingan.Padahal kalau persoalan tadi tidak kita antisipasi, idiologi aswaja akan terancam,”�tegas Anif Farizi.
 
Berkaitan dengan itu, Anif menegaskan  semua pengelola harus memiliki komitmen, fokus dan berbuat demi kemajuan madrasah NU. “Kita harus berbuat apa saja dengan posisi, kedudukan masing-masing  sesuai dengan kemampuan potensi yang ada,”� katanya berapi-api di depan pengurus ranting NU se-kabupaten Kudus.
 
Dalam mengelola madrasah dibawah naungan  NU, kata anif, perlu diciptakan iklim keterbukaan  seraya melakukan penguatan idiologi perjuangan dan penataan organisasi  maupun  administrasi yang baik.
 
“Karena Madrasah itu amanat masyarakat, maka kita harus selalu refleksi bersama setiap waktu dengan  melibatkan pengurus NU,madrasah, kyai,ustad, guru,karyawan, pedagang,” tandasnya.
 
Hingga saat ini LP Ma’arif kabupaten kudus membawahi sekitar 697 madrasah dari tingkat RA/MI/TPQ/MTS/MA. “Semua ini kita kelola dengan kekuatan dan potensi nahdliyyin secara bersama-sama,” pungkasnya.(adb)