Warta

Tingkatkan Kesejahtaraan, NU Sukoharjo Dirikan BMT NU Sejahtera

NU Online  ·  Jumat, 11 Februari 2011 | 03:26 WIB

Sukoharjo. NU.Online
Upaya penguatan ekonomi warga NU Sukoharjo merupakan persoalan klasik. Hampir dalam setiap acara masalah ekonomi ummat menjadi topik pembicaraan, bahwa kuantitas warga NU sangat banyak dan miliki potensi ekonomi luar biasa, namun sayangnya potensi itu, belum digali secara maksimal.

NU sebagai organisasi dengan basis kemasyarakatan yang besar, tersebar di seluruh kecamatan dan desa, dengan struktur organisasi yang tertata dan mengakar kuat memerlukan lembaga keuangan syari’ah yang mampu mengembangkan ekonomi umat, utamanya yang berada di level grass root.<>

Hadirnya Lembaga Keuangan Syariah, BMT “NU Sejahtera” Sukoharjo yang berdiri pada tanggal 19 April 2010 lalu, menjadi salah satu jawaban warga NU Kabupaten Sukoharjo. Hingga bulan Februari 2011, sudah memiliki 500 nasabah.

Menurut Manajer BMT NU Sejahtera Sukoharjo, Apriliasari Prihardini (27), kepada NU Online menjelaskan, BMT NU Sejatera Sukoharjo memiliki enam produk pelayanan berupa wadi’ah, simpanan pendidikan, simpanan haji, simpanan pelunasan haji, simpanan umroh dan simpanan qurban.    

Nasabahnya sangat beragam, ada pedagang pasar, komunitas pengajian, pegawai negeri sipil, guru, buruh, karyawan, professional dan komunitas Tionghoa. 

“Nasabah kami bukan hanya dari warga NU, tapi komunitas Tionghoa juga ada yang menjadi nasabah BMT,” papar Dini, Kamis (10/2).

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mengembangkan pelayanan lembaganya, marketing jemput bola ke setiap komunitas masyarakat  dan pelaku bisnis usaha kecil menangah Kabupaten Sukoharjo. “Untuk mempercepat pelayanan, marketing kami yang jemput bola cari nasabah,” kata Dini.

Kantor BMT NU Sejahtera, Sukoharjo letaknya sangat setrategis di Jl. Wimboharsono, no 18 b, tak jauh dari pasar tradisional Kartasura, Sukoharjo.  Berkantor pusat di Jl. Raya Semarang Kendal, Mangkang, Semarang.

Susunan pengurus dan pengawas intern BMT NU Sejahtera, Kantor Cabang Sukoharjo. Ketua, Ali Sutopo, Sekretaris Alawi Hidayat, bendahara Bustanul Arifin. Sedangkan pengawas umum Koirul Anam, pengawas syariah, KH Aminudin Ihsan. (ccp)