Tidak Dapat Tempat Duduk, Lesehan pun Nggak Masalah
NU Online · Kamis, 12 Januari 2012 | 11:02 WIB
Malang, NU Online
Dalam setiap kegiatan resmi organisasi setingkat muktamar yang dihadiri oleh pejabat negara sekelas menteri apalagi kepala negara biasanya serba rapi, tertib, tidak bising, tidak asap rokok apalagi bunyi HP dengan berbagai macam nada dering, sehingga suasana selama acara berlangsung cukup nyaman dan lancar.
Akan tetapi hal itu tidak berlaku di acara pembukaan Muktamar XI Jatman yang berlangsung di Pesantren Al Munawariyah Bululawang Kabupaten Malang Rabu kemarin (11/1).<>
Meski secara umum peserta cukup tertib, tidak merokok dan tidak ada bunyi HP selama acara berlangsung, akan tetapi ada pemandangan aneh di sayap kiri panggung dijumpai puluhan peserta muktamar yang mengikuti pembukaan rela duduk lesehan di atas karpet merah menghadap layar besar.
Ketatnya pengamanan di sekitar tempat duduk Presiden RI dan Ibu negara serta beberapa tamu VVIP, menjadikan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) melakukan penjagaan super ketat, sehingga peserta pilih duduk lesehan menghadap monitor yang disediakan panitia.
"Ya mas lebih asik begini, toh karpet ini kelihatan cukup bersih, daripada tidak dapat tempat duduk," ujar Fahrurrazi salah seorang peserta muktamar thariqah asal Jawa Barat.
Dirinya menyayangkan ketidaksiapan panitia menyediakan tempat duduk, padahal dirinya utusan resmi dan syah, mestinya dapat fasilitas seperti tempat duduk.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Abdul Muis
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua