Jakarta, NU.Online
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi memastikan tidak ada jamaah Indonesia yang menjadi korban dalam insiden di Mina, Minggu (1/2). “Sampai sekarang tidak ada kabar tentang hal itu,” ujar Kepala Bidang Urusan Haji KJRI Jeddah Muslim Nasution, seperti dikutip Antara. Menurutnya, saat ini para jamaah haji Indonesia sedang beristirahat di tenda masing-masing di Mina setelah melaksanakan lempar jumrah Aqaba.
Sebagaimana dilansir kantor berita Reuters, sedikitnya 244 orang jamaah haji tewas dalam insiden di terowongan Mina. Kantor berita Arab Saudi mengutip pernyataan pejabat Kementerian Dalam Negeri membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan sejumlah jamaah tewas dalam insiden tersebut.
<>Lebih lanjut Nasution mengungkapkan, pihaknya memiliki tiga posko di sekitar tempat melempar jumrah. Setiap posko terdiri dari tiga petugas yang membantu mengawasi jamaah haji Indonesia saat melempar jumrah. “Mereka mengibar-ngibarkan bendera merah putih sebagai petunjuk,” kata dia.
Dia menegaskan, untuk pelaksanaan haji tahun ini tidak ada kejadian luar biasa. "Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” tegas dia. Dia menambahkan, saat ini cuaca di kota Mina sangat panas.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh juga belum mendengar mengenai kabar ini. “Saya belum dengar,” kata Kepala Bidang Konsuler Tumpal Martua Hutasuhut
Sementara itu laporan Media Center Haji (MCH), dua orang jemaah wanita asal kloter 29 JKS bernama Sujiah dan Suparni jatuh pingsan akibat kelelahan di lokasi tersebut, keduanya saat ini telah memperoleh pertolongan dari Tim Medis BPHI Mina.(Rtr/Spa/Tol/Cih)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
