Terorisme Subur Akibat Radikalisme Agama
NU Online · Jumat, 29 Juli 2011 | 02:41 WIB
Bogor, NU Online
Rais SyuriYah PBNU KH Hasyim Muzadi, Kamis, di Bogor, mengatakan, fenomena terorisme yang melanda Indonesia dalam 12 tahun terakhir, dipengaruhi oleh faktor mewabahnya faham radikalisme agama.
"Terorisme berkembang seiring dengan massifnya perkembangan faham radikalisme agama. Maraknya gerakan radikalisme agama menjadi ladang subur bagi terorisme," kata KH Hasyim Muzadi.
<>
Hasyim Muzadi yang juga ketua umum tanfidziyah PBNU periode 1999-2004 dan 2004-2010 pada Kamis, menyampaikan ceramah ilmiah yang dikemas dalam bentuk "stadium general" yang digagas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bogor.
"Stadium General" PCNU Kota Bogor dipusatkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Kotaparis, Kelurahan Pondokelapa, Bogor Tengah. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.000 jama'ah yang datang dari berbagai penjuru Kota Bogor.
Hasyim Muzadi mengemukakan, terorisme yang dalam 12 tahun terakhir melanda berbagai penjuru tanah air, bukan faham dan budaya bangsa Indonesia. Umat Islam Indonesia, tidak mengenal faham terorisme. Bahkan berabad-abad Islam berkembang di Nusantara, tidak pernah terjadi aksi terorisme.
"Islam berkembang di Indonesia secara damai, melalui jalur budaya. Islam Indonesia dapat beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara yang sangat heterogen. Karena itu, saat Islam hadir, penduduk Indonesia yang telah memeluk agama beragam dapat menerima Islam dengan tangan terbuka. Ini karena Islam tidak pernah melakukan kekerasan dalam menyebarkan misi," ujar Hasyim Muzadi.
Hasyim mengemukakan, radikalisme agama merupakan faham baru yang berasal dari budaya Timur Tengah. Faham "transnasional" tersebut berkembang pesat setelah keran kebebasan dibuka lebar-lebar Indonesia, menyusul reformasi politik pada 1998.
"Sebelum reformasi, tidak ada satu pun peristiwa terorisme yang melanda Indonesia. Islam dapat berkembang dan bertahan selama berabad-abad di Indonesia, karena disebarkan secara damai tanpa kekerasan," ujar pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, dan Depok.
Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Fahir
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua