Serang, NU Online
Untuk mempercepat penyebaran Teknologi Informasi (IT) masuk ke wilayah-wilayah pedesaan, PT Telkom mencanangkan program Internet masuk pedesaan dengan menggratiskan pemasangan internet di pondok-pondok pesantren.
"Sampai saat ini sudah tersambung sekitar 457 ribu sambungan internet gratis di berbagai pondok pesantren di pelosok desa Jabar dan Banten dengan memakai modem ADSL atau modem nirkabel Telkom Fleksi," kata Eksekutif Genegal Manajer PT Telkom Divre II Jakarta-Banten Abdul Aziz, Sabtu.
<>Program tersebut, kata dia, sekaligus juga dimaksudkan untuk mengenalkan sumber-sumber informasi dan ilmu dari dunia maya kepada kalangan ustadz, para kiai dan para santri.
Selain program internet masuk Ponpes, katanya, PT Telkom juga telah memberi keringanan dalam pemasangan sambungan-sambungan internet di sekolah serta lembaga-lembaga sosial dan pemerintahan.
"Tentu saja kami juga harus mewaspadai efek negatif dari internet seperti adanya situs-situs porno, brutal atau hal-hal lain yang tidak ber-etika. Karenanya komputer yang dipasang juga dilengkapi software penyaring masuknya web site yang tidak bermanfaat seperti itu," kata Abdul Azis.
Sementara Ketua MUI Banten, KH Wahab Afif menyatakan, pihaknya menyambut baik program internet masuk Ponpes sejauh bisa mendatangkan manfaat yang optimal dan kalangan teknisi PT Telkom bisa menyaring pengaruh-pengaruh negatif dari internet.
"Tapi yang lebih penting lagi tentu saja pengawasan langsung dari para kiai dan pengasuh agar para santrinya bisa memilih pengambilan informasi yang bermanfaat dan menjauhkan pengaruh yang negatif," kata KH Wahab Afif. (ant/suh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua