Ilmu Falak Jembatan Masuk Dunia Modern
NU Online · Kamis, 21 Desember 2006 | 04:24 WIB
Ilmu falak merupakan jembatan bagi dunia pesantren untuk memasuki dunia teknologi modern. Sejalan dengan meninggalnya para ahli ilmu falak, maka program kaderisasi menjadi sangat penting agar disiplin ilmu ini tidak mengalami kepunahan.
Hal tersebut dikatakan Abdul Munim DZ, Direktur dan Pimpinan Redaksi NU Online, saat memberikan materi tentang ”Sistem Pelaporan Rukyat Online” di hadapan para peserta Pendidikan dan PelatIhan (Diklat) Nasional Pelaksana Rukyat Nahdlatul Ulama di komplek Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/12) malam.<>Dikatakan Muin’im, hampir seluruh tradisi keilmuan pesantren berkaitan dengan metafisika. Hanya bidang ilmu falak dan ilmu tib (kedokteran) yang berkaitan dengan bidang fisika.
”Sudah selayaknya para ahli falak selalu melakukan berbagai eskperimen guna mpengembangan ilmu tergolong sepi peminat ini. Maka publikaksi menjadi sangat penting untuk memberikan apresiasi pada masyarakat tentang disiplin ini, kata Mun’im, didampingi Manajer IT NU Online Ardyan Novanto Arnowo.
Untuk itu sangat diharapkan jika para pengurus LFNU dan ahli falak NU pada umumnya selalu mengirimkan hasil pemikirannya dari berbagai eksperimen yang dilakukan ke NU Online untuk agar bisa mendinamisir dan memodernisir perkembangan ilmu falak di lingkungan NU. "Bila pasokan bahan terjamin, maka sangat mungkin NU Online membuka rubrik khusus tentang falakiyah" kata Mun'im.
Apalagi dengan semakin lengkapnya teknologi pengindraan yang dimiliki LFNU, maka teknologi informasi yang sudah tersedia di NU Online bisa menjadi penunjang yang sangat penting.
"PP LFNU mau menggunakan fasiltas teleconfrence yang ada di NU Online setiap saat pelatihan dan seminar atau penkajian seperti ini bisa diselenggarakan dengan biaaya sangat murah dan bisa diikuti oleh seluruh wilayah dan cabang dengan jumlah peserta yang lebih banyak," kata Mun'im optimis. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua