Warta

Taushiyah MUI Menjelang Ramadhan

NU Online  ·  Selasa, 21 Oktober 2003 | 00:39 WIB

Jakarta, NU.Online
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan enam taushiyah (seruan) kepada umat Islam menjelang puasa pada bulan suci Ramadhan mendatang.

Siaran pers MUI yang diterima NU.Online di Jakarta, Senin, menyerukan kepada umat Islam untuk mendekatkan diri pada Ilahi, mengembangkan  potensi diri, meningkatkan ilmu dan amal shalih, membantu dhuafa melalui zakat infak dan sadakah, menghindari perbuatan maksiat, dan pola hidup yang boros.

<>

Umat Islam juga diimbau untuk tidak kebut-kebutan, membakar petasan,  begadang di tempat hiburan, menghabiskan waktu menonton TV secara berlebihan, dan perbuatan mubazir lainnya. MUI meminta kebijaksanaan pemerintah pusat, Pemda provinsi dan kabupaten untuk menetapkan hari libur selama Ramadhan untuk murid sekolah dasar hingga lanjutan agar memberi kesempatan bagi mereka mengikuti pendidikan moral keagamaan di lingkungan masyarakat.

Menyerukan kepada organisasi/lembaga Islam, khususnya lembaga pendidikan untuk memanfaatkan Ramadhan dengan menyelenggarakan kegiatan keagamaan bagi anak remaja, keluarga, seperti tadarus, pesantren kilat, perkemahan ramadhan, dan kursus keagamaan.

Siaran pers yang ditandatangani Ketua MUI Umar Shihab, dan Sekretaris Ichwan Sam juga meminta masyarakat luas dan pemerintah untuk menghormati kesucian bulan Ramadhan dengan memberi kesempatan bagi umat Islam menjalankan ibadahnya secara khusuk dengan menertibkan tempat-tempat hiburan, penayangan acara televisi yang tidak Islami (seperti pornoaksi dan kekerasan). Menyerukan umat Islam untuk mengembangkan sikap toleransi dalam menjalan agama dengan tidak terjebak dengan pertentangan, perselisihan mengenai persoalan cabang (furu’iyat) seperti awal dan akhir bulan Ramadhan, tatacara salat tarawih dan sebagainya.

Sehubungan dengan berbagai musibah kemanusiaan di tanah air, seperti bencana alam, bencana kemanusiaan di Palestina, Irak, Afganistan, dan lainnya, MUI menyerukan Umat Islam meningkatkan doa kehadirat Allah agar beban mereka diringankan lahir dan batin dalam menghadapi.(cih) ***