Apa jadinya kalau seorang menteri tarawih keliling kampung di Jakarta? Pertanyaan ini bisa dijawab ketika melihat aktivitas Menteri Komunikasi dan Informasi, Mohammah Nuh, yang belum lama ini mengadakan kegiatan tarawih keliling di sejumlah kampung di Jakarta, seperti di Masjid Rahmatul Ummah, Rawa Bebek Selatan, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara.
Ia disambut bak artis, disalami dan dimintai tandatangan. Para jamaah pun antre, tak terkecuali anak-anak yang memang pada saat Ramadan seperti ini ditugasi sekolahnya untuk mencatat kegiatan ibadahnya oleh sekolah.<>
Darman, (12), siswa sekolah dasar di kawasan itu mengaku sangat senang bisa bersalaman dan bertemu secara langsung dengan menteri. Apalagi, sang menteri juga menandatangani buku tugas kegiatan Ramadan miliknya.
"Saya senang dapat bersalaman dengan Pak Menteri. Apalagi buku tugas kegiatan Ramadan ini juga ditandatangani. Nanti pasti, saya mendapat pujian dari sekolah, buku kegiatannya ditandatangani menteri," katanya polos.
Memang suasana pelaksanaan salat tarawih yang berlangsung di Masjid Jami Rahmatul Ummah itu terasa berbeda. Setidaknya dirasakan sejumlah warga Penjaringan, karena di deretan terdepan ada Menkominfo, Mohammad Nuh yang tengah melakukan kegiatan tarawih keliling kampung.
Kehadiran Nuh tidak hanya mengundang perhatian seluruh jamaah masjid. Tapi juga warga sekitar, khususnya ibu-ibu yang malam itu sedang "tidak wajib" melaksanakan salat. Meski hanya bisa menyaksikan menteri yang tengah berdialog dengan jamaah dari luar masjid, warga Rawa Bebek terlihat antusias mengikuti jalannya dialog tersebut.
Akibatnya, ruas jalan Rawa Bebek yang memang sempit, makin sesak dengan adanya kerumunan warga.
"Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan selama sebulan penuh dengan lokasi berbeda-beda. Tujuannya untuk meningkatkan tali silaturrahmi terutama dengan masyarakat kelas menengah ke bawah," kata Nuh.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengkomunikasikan berbagai program yang tengah diterapkan pemerintah seperti penyaluran kredit usaha rakyat, bantuan langsung tunai dan lainnya.
Dialog dengan warga itu berlangsung usai pelaksanaan salat tarawih pun berlangsung hangat. Sejumlah warga tanpa malu-malu mengungkapkan keinginannya atas kehadiran Menkominfo di masjid tersebut.
Ada warga yang meminta diberikan sembako gratis, mobil ambulance hingga komputer lengkap dengan jaringan internet untuk inventaris masjid tersebut.
"Supaya kami warga Rawa Bebek terutama anak-anak usia sekolah bisa melek komputer dan internet Pak," kata Rohim salah satu jamaah.
Mendengar berbagai permintaan warga tersebut, M Nuh berjanji akan menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi pada jajaran terkait. Ia juga mengaku senang dengan warga yang telah mau berterus terang serta mengungkapkan keinginannya.
Dalam kesempatan itu, M Nuh juga meminta seluruh jamaah menjaga kerukunan antara satu dengan lainnya. "Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan kepedulian di antara sesama. Tapi hal itu hendaknya tidak hanya dilakukan pada Ramadan saja. Di luar Ramadan harus tetap dilakukan," katanya. (okz/dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua