Tafsir al Jilani Relevan dengan Kebhinekaan
NU Online · Kamis, 28 Oktober 2010 | 02:06 WIB
Ditemukannya kitab Tafsir al Jilani akan menambah khazanah keislaman Indonesia yang berciri khas multikultural. Dalam menafsirkan aya-ayat, Syekh Abdul Qodir al Jilani, sang penulis kitab, tidak mudah terjebak pada kategori kelompok-keloampok agama dan etnis.
Dalam surat al-Fatihah misalnya, Syekh Abdul Qodir menafsirkan ayat ghoiril maghdlubi ‘alaihim waladlollim memaknai dengan orang-orang yang ragu dan berpaling dari jalan yang benar, serta orang-orang yang tertipu materi dunia dan syetan.r />
Demikian diungkapkan Ketua Pengurus Pusat Lembaga Takmir Masjid NU (PP LTM UN), KH Abdul Manan, tadi malam (27/10).
“Umumnya, para ahli tafsir memaknai ayat ghoiril maghdlubi ‘alaihim waladlollim dengan kaum Yahudi dan Nashrani. Dengan alasan inilah saya mengatakan bahwa Syekh Abdul Qodir tidak mudah terjebak pada kategori kelompok agama dan etnis.
"Tafsir ini relevan dengan kebhinekaan negeri ini. Kelebihan lain Tafsir al Jilani adalah memiliki bahasa yang indah, terutama di pendahuluan surat,” jelas Kang Manan, demikian KH Abdul Manan biasa dipanggil.
Berkaitan dengan kunjungan cucu Syekh Abdul Qodir al Jilani ke PBNU beberapa waktu lalu, Kang Manan mengatakan bahwa kehadiran Syekh Muhammad Fadlil itu penting, karena di Indonesia pengikutnya banyak. “Beliau menyatakan senang datang ke PBNU dan memberikan ijazah awrod dan sholawat Syekh Abdul Qodir pada 300 orang,” ujarnya.
Syekh Abdul Qodir al Jilani, terkenal sebagai seorang sufi besar. Ajaran sufistiknya terkenal dengan thoriqoh Qodiriyah. Di Indonesia, thoriqoh ini memiliki banyak pengikut. Oleh ulama Nusantara, Syekh Khatib Sambas, Qodiriyah digabungkan dengan thoriqoh Naqsabandiyah, dengan nama thoriqoh Qodiriyah wan naqsabandiyah.
Nahdlatul Ulama menaungi kedua aliran thoriqoh ini dalam Idaroh Aliyah Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah. Saat ini, badan otonom tersebut dipimpim Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. (hmz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua