Warta
Syeikh Al-Azhar Dukung Raja Saudi Kumpulkan Tokoh Lintas Iman
NU Online · Kamis, 5 Juni 2008 | 20:47 WIB
Kairo, NU Online
Syeikh Besar Universitas Al-Azhar Mesir Prof Dr Muhammad Sayed Tantawi mendukung upaya Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz mengumpulkan para tokoh lintas iman untuk membincang persoalan bersama.
Syeikh Tantawi yang berencana hadir pada pertemuan ulama dan cendekiawan muslim sedunia (ICIS III) yang diselenggarakan oleh PBNU di Jakarta Juli nanti, mengatakan, upaya Raja Saudi bergelar Khadimul Haramain itu merefleksikan posisi Arab Saudi dalam memainkan peran penting sebagai negara Muslim garda depan.<>
Dalam wawancara dengan kantor berita Arab Saudi (SPA), pemimpin pendidikan Islam tertua di dunia itu mengharapkan agar konferensi internasional itu dapat mencapai hasil untuk kemaslahatan umat Muslim di seluruh dunia.
Syeikh Tantawi memimpin delegasi Mesir untuk Konferensi Rabithah Alam Islami (Liga Muslim se-Dunia) bersama Mufti Mesir Prof Dr Ali Joum`ah, mantan Mufti Prof Nasr Farid Wasel, Rektor Universitas Al-Azhar Abdul Fatah Allam, dan sejumlah cendekiawan Mesir.
Senada dengan Syekhi Tantawi, Rektor Allam yang juga Ketua Komite Dialog Antar-Agama di Universitas Al-Azhar mengatakan, peran penting dialog antar iman itu adalah untuk menghindari perselisihan yang dimungkinkan terjadi.
Prof Allam mengatakan, umat Muslim percaya bahwa dialog antara budaya dan kelompok kepercayaan lain dapat menciptakan perdamaian dan keharmonisan dunia. (ant/nur)
Syeikh Besar Universitas Al-Azhar Mesir Prof Dr Muhammad Sayed Tantawi mendukung upaya Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz mengumpulkan para tokoh lintas iman untuk membincang persoalan bersama.
Syeikh Tantawi yang berencana hadir pada pertemuan ulama dan cendekiawan muslim sedunia (ICIS III) yang diselenggarakan oleh PBNU di Jakarta Juli nanti, mengatakan, upaya Raja Saudi bergelar Khadimul Haramain itu merefleksikan posisi Arab Saudi dalam memainkan peran penting sebagai negara Muslim garda depan.<>
Dalam wawancara dengan kantor berita Arab Saudi (SPA), pemimpin pendidikan Islam tertua di dunia itu mengharapkan agar konferensi internasional itu dapat mencapai hasil untuk kemaslahatan umat Muslim di seluruh dunia.
Syeikh Tantawi memimpin delegasi Mesir untuk Konferensi Rabithah Alam Islami (Liga Muslim se-Dunia) bersama Mufti Mesir Prof Dr Ali Joum`ah, mantan Mufti Prof Nasr Farid Wasel, Rektor Universitas Al-Azhar Abdul Fatah Allam, dan sejumlah cendekiawan Mesir.
Senada dengan Syekhi Tantawi, Rektor Allam yang juga Ketua Komite Dialog Antar-Agama di Universitas Al-Azhar mengatakan, peran penting dialog antar iman itu adalah untuk menghindari perselisihan yang dimungkinkan terjadi.
Prof Allam mengatakan, umat Muslim percaya bahwa dialog antara budaya dan kelompok kepercayaan lain dapat menciptakan perdamaian dan keharmonisan dunia. (ant/nur)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua
