Kian menjamurnya keberadaan supermarket terutama di wilayah perkotaan membuat pedagang kecil menjerit. Mereka menuntut pemerintah mempermudah kucuran modal dan mendesak melindungi usaha rakyat dari preman berdasi.
"Banyaknya supermarket adalah bentuk kapitalisasi di Indonesia," kata Ketua Umum Laskar Pembela Ekonomi Rakyat (LAKER), Rachman Tiro, Ahad (17/6).<>
Hal itu diungkapkan Rachman dalam acara deklarasi LAKER di pasar kaget, Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat.
Menurut Rachman, seperti dilansir sumber detik.com, organisasi ini beranggotakan dari berbagai elemen masyarakat seperti petani, pedagang kecil, pengamen, dan buruh.
Pendirian organisasi ini sempat menyita perhatian ratusan penmgunjung yang ada di pasar yang hanya buka setiap minggu pagi. Ratusan orang berkumpul dan menyaksikan aksi anggota LAKER yang menyanyikan tuntutan mereka. kebetulan beberapa anggota mereka adalah pengamen yang cukup mahir memainkan gitar dan gendang.
Meski menyita perhatian pengunjung pasar kaget, aksi LAKER tidak sampai membuat kemacetan di Jalan Juanda. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua