Sumenep, NU Online
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep meminta warga setempat tidak menggelar takbir keliling di malam Idul Adha 1432 H.
"Kami menghimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan takbir keliling, untuk menghindari kesemrawutan dan kemacetan di malam Lebaran. Kalau ingin bertakbir, sebaiknya di Masjid, Musholla, atau Langgar," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekretariat Daerah Kab Sumenep, Chainur Rasyid, Jum'at (03/11).<>
Ia menjelaskan, Pemkab Sumenep juga tidak menggelar takbir keliling, dan menggantinya dengan takbir akbar di depan Masjid Agung Sumenep, bersama Bupati setempat, A. Busyro Karim, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan berbagai elemen masyarakat.
"Kami mengemas dalam bentuk 'Gema Takbir Idul Adha 1432 H'. Acara tersebut juga melibatkan seniman-seniman lokal, yang akan menampilkan seni dan budaya yang bernuansa islami," ujarnya.
Chainur mengajak masyarakat untuk bergabung dalam kegiatan takbir bersama tersebut. "Mari kita meriahkan Idul Adha, dengan bertakbir bersama-sama, di depan Masjid Agung," imbuhnya.
Namun Chainur mengaku masih menunggu penetapan hari dan tanggal Idul Adha dari pemerintah pusat, untuk kepastian kapan akan menggelar gema takbir tersebut.
"Ya kami masih harus menunggu keputusan dari Pemerintah, kapan jatuhnya Idul Adha. Yang jelas, acara gema takbir itu akan dimulai jam 19.00 WIB di malam Lebaran," terangnya.
Ia menambahkan, selain menggadakan pelaksanaan Gema Takbir Idul Adha 1432 H, Pemkab juga akan melakukan penyembelihan hewan kurban setelah sholat Idul Adha. "Pelaksanaan penyembelihan. hewan kurban akan ditempatkan di belakang Pemkab," pungkasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua