Jakarta, NU Online
Gerakan NU yang dimulai pada tahun 1926 telah berhasil mengembangkan dakwah dalam bidang keagamaan, mendirikan berbagai pesantren yang telah menyebar ke seluruh Indonesia. NU juga pernah menjadi partai politik dan mendirikan partai politik, namun NU masih harus berjuang dalam mengembangkan ekonomi ummat.
“Nahdlatut Tujjar yang merupakan bagian cari cikal bakal berdirinya NU merupakan gerakan ekonomi. Karena itu, NU harus kembali ke semangat awalnya ini,” tandas sekretaris Lakepesdam Yahya Maksum (6/6).
<>Basis NU sebagian besar terdiri dari petani dan nelayan yang hidup di pedesaan Jawa Timur dan Jawa Tengah dan daerah pantai pesisir utara, Cirebon dan lainnya. Jika mereka tidak berdayakan NU akan tetap terpinggirkan.
Yahya berpendapat dalam hal ini, lembaga-lembaga NU yang membidaninya seperti Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LP2NU), Lembaga Perekonomian NU dan lembaga terkait lainnya yang harus proaktif. “Mereka dapat membangun jaringan dan melakukan advokasi kepada masyarakat, membangun koperasi dan lainnya,” tandasnya.
Untuk saat ini yang melakukan hal tersebut LSM-LSM yang banyak dikelola oleh anak muda NU sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat sipil.
Saat ini wacana pengembangan ekonomi selalu mengemuka dalam berbagai acara NU. Namun implementasinya masih belum banyak berhasil. Yahya mengungkapkan bahwa memang hal tersebut tak cukup sekedar wacana, tetapi juga harus menjadi ideologi dan dioperasionalkan sehingga dapat menjadi gerakan besar di NU.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua