STAIN Pamekasan Gelar Seminar Pendidikan Seks Nasional
NU Online · Jumat, 30 Maret 2012 | 12:38 WIB
Pamekasan, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan menggelar seminar pendidikan seks bertaraf nasional, Kamis (29/3). Acara yang ditempatkan di Auditorium STAIN Pamekasan, itu diikuti oleh mahasiswa STAIN Pamekasan, delegasi mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia, pelajar, dan masyarakat umum yang peduli terhadap dunia pendidikan.
Sebagai keynote speaker, panitia mendatangkan 2 ahli: Dr Muhammad Turhan Tani, MA (Tim Asesor Sertifikasi Dosen se-Jawa Timur, Tim Litbang Asosiasi Dosen Pendidikan Islam Indonesia dan Dosen Tetap Unesa Surabaya) dan Dr Muhammad Mahfudz, MS (Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Pamekasan).
<>
Tema yang diangkat ialah Pendidikan Seks, antara Pencerahan & Pemburaman. Dasar pemikiran yang digunakan panitia terkait dengan tema tersebut ialah dikarenakan persoalan seks saat ini sudah menjadi rahasia umum. Sehingga, perlu sekali adanya upaya memberikan semacam pencerahan agar para pemuda khususnya bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan semisal seks bebas, dan sebagainya.
Dikatakan, untuk menyikapi persoalan seks saat ini, pendidikan amat dipandang cukup efektif keterlibatannya. Dengan kata lain, para anak didik mesti dikenalkan dengan segala hal yang berbau seksualitas semenjak di bangku sekolah.
Hanya saja, permasalahannya kemudian ialah ketika dibenturkan dengan kehidupan masyarakat Madura. Mayoritas masyarakat Madura masih menganggap pendidikan seks yang diterapkan di sekolah dikuatirkan dapat memburamkan pemikiran anak didik. Bukan mencerahkan.
Sedikit permasalahan di atas dapat dipecahkan dan meretas solusi dalam seminar pendidikan seks yang ditangani HMJ fakultas Tarbiyah di atas. Benang merahnya ialah pendidikan seks tetap penting dimasukkan ke dalam dunia sekolah. Sebab dengan begitu, anak didik dapat mengontrol diri setelah tahu dan paham bagaimana menyikapi dunia seks yang memang pasti bersentuhan dengan hidupnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Hairul Anam
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua