SMK Syafi'i Akrom Ma'arif Raih Predikat Sekolah Terbaik
NU Online · Rabu, 19 Mei 2010 | 00:33 WIB
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syafi'i Akrom Kota Pekalongan tahun ini meraih predikat sekolah lulusan terbaik tingkat SMK negeri maupun swasta di Kota dan Kabupaten Pekalongan.
Dari 158 yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) hanya dua siswa yang tidak lulus, sedangkan sebanyak 156 lainnya dinyatakan lulus atau dengan tingkat kelulusan sebesar 98,73%. Tidak hanya itu, beberapa siswanya dinyatakan memperoleh nilai rata-rata tertinggi tingkat SMK.<>
Sekolah yang dirintis oleh Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan lima tahun yang lalu itu merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang paling banyak diminati anak-anak lulusan SMP atau yang sederajat. Berdasarkan cacatan pihak sekolah, dari tahun ke tahun selalu kekurangan ruang belajar, karena terlalu banyaknya siswa yang akan bergabung.
Ketua Pengurus SMK Syafi'i Akrom Drs. H. Abdul Kholiq kepada NU Online mengatakan, berbagai prestasi yang pernah diraih oleh SMK Syafi'i Akrom adalah sebagai bukti bahwa sekolah kejuruan telah berhasil menunjukkan jati dirinya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ditambahkan, jika selama ini dianggap sekolah swasta sebagai sekolah buangan, sekarang tidak lagi, karena kami bisa menunjukkan yang terbaik untuk masyarakat.
Beberapa prestasi lainnya selama tahun 2010 berhasil diraih SMK Syafi'i Akrom selain menjadi sekolah lulusan terbaik, juga salah satu siswanya menjadi qari' terbaik putra pada MTQ Pelajar se eks Karesidenan Pekalongan atas nama Mahmud Sofi. Kemudian juara 2 Pencak silat kelas B, juara lari 100 meter, juara 2 dan 3 pencak silat dan juara 1 lomba futsal tingkat Kota Pekalongan.
Atas berbagai prestasi yang diraih siswa SMK Syafi'i Akrom, pihak pengurus Minggu malam (16/5) kemarin bersamaan dengan pengajian umum oleh Ketua Umum PBNU, memberikan penghargaan kepada yang peraih prestasi terbaik.
Menurut rencana, tahun ajaran 2010 -2011 SMK Syafi'i Akrom akan menerima siswa baru untuk tiga jurusan, yakni otomotif, komputer dan tata busana. Bahkan pihak sekolah juga telah menyediakan asrama siswa siswi untuk belajar pendidikan agama di Pondok Pesantren Syafi'i Akrom yang masih satu komplek dengan SMK.
Mahmud Sofi (16) qari' terbaik putra kepada NU Online mengaku gembira mendapat perhatian dari pengurus. Apa yang telah diraihnya merupakan perjuangan dengan cara menghindari makanan pedas agar memperoleh suara terbaik dan yang terpenting ialah tekun berlatih, ujarnya.
Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan sendiri memberikan apresiasi kepada SMK Syafi'i Akrom atas berbagai prestasi yang diraihnya. Meski sekolah swasta, prestasi yang telah diraihnya mampu mengungguli sekolah kejuruan negeri di Kota dan Kabupaten Pekalongan, ini menunjukkan SMK Syafi'i Akrom telah berhasil bersaing meski tergolong pendatang baru di Kota Pekalongan. (amz)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua