Warta

Siswa Perlu Belajar Langsung dari Lapangan

NU Online  ·  Kamis, 29 Oktober 2009 | 09:27 WIB

Lamongan, NU Online
Para guru diminta memberikan kesempatan terhadap para siswa untuk keluar kelas, belajar dari lapangan dengan bersentuhan langsung dengan masyarakat dan alam terbuka.

Demikian disampaikan Muhayyum S Ag, ketua panitia kegiatan bertajuk “Kreativitas yang berkualitas tumbuhkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap alam,” yang diadakan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU Sunan Drajat, Lamongan.<>

“Kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan kepada para siswa untuk belajar bersama dengan nuansa baru di alam terbuka,” katanya di sela kegiatan yang diadakan pada 26 hingga 29 Oktober 2009 hari ini.

Dikatakannya, pendidikan adalah tonggak masa depan, sehingga dituntut untuk selaras dan serasi dengan zaman saat itu. Metode dan gaya pengajaran serta sistem pengajaran yang digunakan harus lebih baik, dari waktu ke waktu, misal dengan mengadakan kegiatan observasi dan praktik lapangan perihal pelajaran yang dipelajari di madrasah.

Kontributor NU Online melaporkan, kegiatan yang diselenggarakan MI Ma’arif NU Sunan Drajat menuai antusias yang tinggi dari warga setempat dan segenap wali murid.

Anak-anak kelas 1 MI diajak mengunjungi beberapa tempat ibadah seperti masjid, pure dan gereja di Desa Balun Kec. Turi Kab Lamongan. Sejak dini anak-anak telah diajarkan sikap moderat dalam beragama.

Anak-anak kelas 2 MI bergegas mendalami cara pembibitan di Tikung Nursery, sementara anak-anak kelas 3 MI yang diajak menanamkan jiwa sosial dengan berkunjung ke panti asuhan dan SLB.

Hari berikutnya, anak-anak kelas 4 MI melakukan kegiatan dengan mengusung gagasan penanganan global warming dan melakukan penghijauan, sementara anak-anak kelas 5 MI berkunjung di Home insutry Lyly Bakery dan Pabrik Tikar Lipat dan Handy Craft.

Hari terakhir, kegiatan ditutup dengan bazar yang dikelola sendiri oleh kelas 6 MI yang terbagi menjadi 29 kelompok usaha. Kegiatan bazar ini dimaksudkan sebagai pengajaran tata cara penjualan islami yang mengedepankan norma-norma agama. (nam)