Solo, NU Online
Darah merupakan cairan tubuh yang paling berharga sebab menjadi salah satu unsur manusia bisa terus hidup. Maka, saking berharganya darah, barang siapa yang mendonorkan darah, maka termasuk melakukan hal yang sangat mulia.
Hal ini disampaikan oleh Ibu Nyai Hj Shinta Nuriah Abdurrahman Wahid saat buka puasa bersama beberapa elemen masyarakat se Solo Raya di @HOM Hotel, Senin (8/8).<>
"Bagi saya, donor darah merupakan tindakan yang sangat mulia karena akan menyambung kelangsungan hidup umat manusia, jadi kalau kita melihat situasi seperti saat ini, darah sangat dibutuhkan bagi mereka yang sakit," paparnya.
Mantan Ibu Negara ke 4 ini memang salah satu orang yang paling bersemangat menebarkan spirit kemanusiaan, sehingga melalui kegiatan-kegiatan semacam ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan pendorong untuk menumbuhkan semangat bagi mereka yang membutuhkan darah karena sakit.
Dari keterangan Sumartono Hadinoto, pengurus PMI Surakarta mengatakan bahwa kebutuhan darah untuk penderita sakit mencapai 200 - 300 kantong darah perhari, sedangkan stok darah yang ada saat ini adalah 3.226 kantong darah.
Kegiatan sosial ini diselenggarakan atas kerjasama @HOM Hotel, Pon-Pes Al-Muayyad, PMI Kota Surakarta dan Pesantren Puan Amal Hayati. Sedang tradisi buka bersama yang dilakukan Bu Shinta ini adalah meneruskan tradisi almarhum suaminya, KH Abdurrahman Wahid yang selalu melakukan buka puasa bersama di kota Surakarta.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Aan Zainul Anwar
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua