Sidang Itsbat Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Rabu
NU Online · Selasa, 10 Agustus 2010 | 12:56 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 1431 H. jatuh pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2010 M. dalam sidang itsbat yang dilakukan di kantor kemenag Jakarta, Selasa (10/8).
Pengumuman penetapan dilakukan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dengan didampingi oleh Dirjen Bimas Islam Nasaruddin umar dan Ketua bidang Fatwa MUI KH Ma'ruf Amin dalam Sidang Itsbat penetapan awal Ramadhan 1431 H.
/>
"Setelah mencermati penyampaikan Ketua Badan Hisab Rukyat Depag RI dan pemaparan perwakilan ormas Islam saya simpulkan bahwa kita sepakati bahwa tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2010,” kata Menteri Agama RI Suryadharma Ali yang memimpin sidang itsbat di kantor Kementerian Agama RI, Selasa (10/8).
Keputusan ini diambil setelah mendengar laporan keberhasilan rukyat di sedikitnya empat tempat yakni Gresik dan Ketapang Jawa Timur, serta di Bengkulu dan Jakarta.
Di Gresik hilal berhasil dilihat antara lain oleh Inwanuddin. Sementara di Pantai Gili Ketapang antara lain dilihat oleh Hasan Muji. Di Bengkulu dilihat oleh H Syaifullah. Masing-masing perukyat telah disumpah oleh hakim agama di daerah setempat.
"Alhamdulillah kita telah menetapkan awal bulan dengan cara mufakat," kata Menteri Agama.
Ketua Lajnah Falakiyah PBNU sebelumnya mempertanyakan rukyat di Cilincing Jakarta yang dinilainya kurang tepat dijadikan sebagai tempat rukyat. Namun Lajnah Falakiyah menerima keputusan sidang itsbat berdasarkan laporan rukyat di 3 tempat lainnya yang dinilai valid dan akurat.
“Kami menyerahkan sidang itsbat kepada Kementerian Agama. Setelah itsbat sudah ditetapkan kami akan mengihbarkan kepada seluruh warga nahdliyin,” katanya. (nam)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua