Sholawat Nariyahan di Blitar Dihadiri 20 Ribu Jamaah
NU Online · Kamis, 14 April 2011 | 04:29 WIB
KH Moh. Shonhaji Nawal Karim (Gus Shon) Ketua Pusat Majelis Ta’lim Sholawat Nariyah Mughitsu Al-Mughits, Blitar mengatakan dzikir dan shalawat yang selama ini dilaksanakan melalui road show kemana-mana, hanya karena mencari ridlo Allah SWT.
“Tidak ada niat lain. Dalam kita beribadah seperti majelis taklim sholawat nariyah ini hanya untuk mencari ridho dari Allah SWT,’’ ujar Gus Shon, panggilan akrab salah satu pengasuh Pesantren Mambaul Hikam, Mantenan Udanawu, Blitar itu.<>
Tausyiyah itu disampaikan dalam acara majelis taklim yang berlangsung di pendapa kabupaten Blitar, kemarin malam.
Jadi jamaah yang jumlahnya puluhan ribu orang itu berbondong-bondong datang ke lokasi acara, majelis taklim setiap malam Rabu, niatnya, lanjut Gus Shon hanya mencari ridho dari sang kholiq, Alloh SWT. Tidak ada niat lain.
“Kalau apa yang kita lakukan ini sudah mendapat ridho dari Allah. Maka apa yang kita inginkan melalui doa ini akan dikabulkan oleh Allah SWT,’’ ungkapnya.
Pada malam rutinan itu jamaah yang hadir ada sekitar 20 ribu orang. Mereka datang dari wilayah Blitar Raya, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk dan Malang. Bahkan dari Kalimantan Selatan juga ada yang datang.
Sebelum Gus Shon turut memberikan tausyiyah adalah Wakil Gubenur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua MUI Kabupaten Blitar, Drs HÂ Ahmad Zamrodji. Bupati Blitar Herry Noegroho mewakili sambutan atas nama tuan rumah.
Sementara Gus Ipul, pada kesempatan itu dalam tausiyahnya banyak menyinggung masalah niat beramal baik. Semua perbuatan baik harus diniati beribadah kepada Allah SWT.
“Kita ngumpul disini niatnya hanya beribadah dan mencari ridlo Allah SWT,’’ katanya.
Â
Bupati Blitar, Herry Noegroho menyampaikan selaku tuan rumah menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh jamaah nariyah pimpinan Gus Shon itu. Karena mereka berkenan menempati pendapa kabupaten Blitar sebagai tempat ibadah.
“Pendapa ini milik rakyat. Jadi seluruh kegiatan positif boleh bertempat disini. Apalagi untuk jamiyah sholawatan,’’ ungkap bupati yang kini juga duduk sebagai Pembina PC ISNU Kabupaten Blitar ini.
Sementara itu Majelis Ta’lim Sholawat Nariyah Mughitsu al-Mughits didirikan sekitar tiga tahun lalu. Tokoh sentralnya, adalah KH Sonhaji Nawal Karim Al-Zubaidi, salah satu pengasuh Pesantren Mambaul Hikam, Mantenan, Udanawu Blitar. Majelis ini merupakan kelanjutan dari sebuah jamiyah yang dirintis para sesepuh pendiri pesantren tersebut, misalnya KH Zubaidi Abdul Ghofur yang juga ayahandanya Gus Shon.
Majelis ini memiliki jamaah puluhan ribu orang. Mereka menyebar hampir diseluruh wilayah Indonesia. Bahkan jamaahnya ada yang dari luar negeri misalnya, Malaysia, Singgapura, Brunai Darusslam dan Hongkong. Di Blitar dan sekitarnya, acara rutin diselenggarakan setiap Selasa Malam Rabo dengan loksi berpindah-pindah dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya. (rga)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
5
Cerpen: Tirakat yang Gagal
6
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
Terkini
Lihat Semua