Warta

Sholat Tarawih Pertama Di PBNU Di Padati Jama'ah

NU Online  ·  Ahad, 26 Oktober 2003 | 20:10 WIB

Jakarta, NU.Online
Ribuan umat Islam yang bermukim di wilayah DKI Jakarta pada malam pertama bulan Suci Ramadhan 1423 H tampak berbondong-bondong melaksanakan shalat tarawih di berbagai masjid yang ada di Jakarta. Begitu juga di Musholla Gedung PBNU, Minggu malam, tampak dipadati Jama'ah umat muslim.

Mereka dengan khusuk menunaikan  sholat tarawih secara berjamaah dan sebelumnya mendengarkan khotbah/ceramah yang antara lain menerangkan tentang  arti ibadah puasa.

<>

Pimpinan Pusat Lembaga Dakwan Nahdlatul 'Ulama (PP LDNU), KH. Nuril Huda dalam kesempatan khotbahnya sebelum dilaksanakan Sholat Tarawih, menjelaskan  bahwa dalam Firmannya Allah SWT menyerukan kepada orang-orang beriman diwajibkan  puasa untuk meningkatkan derajat ketakwaan.Sebab dengan berpuasa maka Insya Allah, seseorang akan  lebih  bertambah  Iman dan Takwanya kepada Allah SWT,  sekaligus  meningkat kualitas ibadahnya, ujarnya.

Menurut dia, dalam bulan Ramadhan hendaknya dilakukan  pengkajian terhadap kandungan Al-Quran, agar dapat mendalami  isi dari firman Allah tersebut. "Kita tidak hanya tadarus Al-Quran saja, namun bentuk-bentuk  kajian guna mendalami isi dan arti dari Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tersebut, juga sangat perlu, "ujarnya.

Seperti biasanya, salat tarawih hari pertama di seluruh masjid dipadati oleh umat Islam yang keesokan harinya akan diisi dengan melakukan puasa Ramadhan. Sementara itu, setelah sholat Tarawih diselenggarakan juga Tadarus Al-Quran secara bergantian.(Cih)