Sesepuh Kerajaan di Bali Tetap Akrab Dengan Umat Muslim
NU Online · Selasa, 9 September 2008 | 03:50 WIB
Tokoh puri atau sesepuh kerajaan di Bali tercatat telah menjalin tali persahabatan yang akrab dengan umat muslim yang bermukim di masing-masing wilayahnya.
"Keakraban tersebut tidak hanya memberkas sampai sekarang, tetapi juga dapat diketahui melalui peninggalan tertulis pada sejumlah puri di Pulau Dewata," kata Kasi Bina Ibadah Sosial, Produk Halal dan Kemitraan Bimas Islam dan Penyelenggara Haji Kanwil Departemen Agama Propinsi Bali H. Mudzakkir di Denpasar Selasa.<>
Ia mengatakan, peninggalan tertulis tersebut menyebutkan terjalinnya keakraban serta hubungan yang harmonis dan serasi antara pemeluk Agama Islam dan Hindu.
"Dalam bulan Ramadhan yang tengah berlangsung sekarang para tokoh puri mendatangi umat muslin untuk mengadakan buka puasa bersama," ujar H. Mudzakkir.
Tokoh Puri tersebut antara lain dari Puri Pemecutan Denpasar datang ke umat muslim untuk bersilaturahmi ke masjid Kepaon, masjid di Kelurahan Serangan maupun tempat-tempat lainnya yang selama ini telah terjalin keakraban yang harmonis.
Masuknya agama Islam melalui Kelurahan Serangan, Denpasar selatan sekitar abad ke-17. Hal itu berawal pendaratan perahu dari Jawa ke Denpasar yang mana penguasa wilayah tersebut adalah Raja Cokorda Pemecutan III, bergelar Betara Sakti.
Ketika itu, kerajaan Pemecutan tengah berseteru dengan tetangganya kerajaan Mengwi, akhirnya meletus menjadi perang. Para pendatang dari Jawa yang perahunya mengalami kerusakan dan terdampar itu tenaganya dimanfaatkan oleh raja Pemecutan sebagai prajurit untuk menggempur kerajaan Mengwi.
Sejak itulah hingga sekarang terjalin kekerabatan serta hubungan yang harmonis dan serasi antara tokoh puri dan umat Hindu dengan umat muslin. Hubungan baik dan kerukunan tersebut diharapkan dapat dipelihara dan lebih ditingkatkan, harap H. Mudzakkir.(ant)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua