Jakarta, NU Online
Seluruh anggota keluarga inti mantan presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden yang berlangsung hari ini (5/7). Kepastian ini disampaikan puteri kedua Gus Dur, Zanubah Arya Absoh atau Yenni, di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Menurut Yenni keputusan keluarga untuk tidak mencoblos pada pemilu presiden ini merupakan bentuk protes terhadap masih terjadinya ketimpangan berdemokrasi yang dialami oleh warga negara, hal ini dapat dilihat ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak meloloskan Gus Dur dalam persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi oleh seorang calon presiden.
<>Namun, menurut Yenni misalnya hal ini terjadi kepada capres lainnya keluarga Gus Dur dipastikan juga tidak akan menggunakan hak pilihnya alias golput, Yenni memastikan tidak ada instruksi khusus dari Gus Dur kepada keluarga untuk tidak menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid beserta puteri bungsunya Inayah sempat datang ke tempat pemungutan suara 54 kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, menurut Shinta Nuriyah ia menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos semua tanda gambar capres alias golput ia khawatir hak pilihnya akan digunakan oleh orang lain. Setelah mendatangi TPS Shinta Nuriyah langsung meluncur ke gedung PBNU menemui Gus Dur (Cih)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua