Jombang, NU Online
Jika pada pemakaman KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur jumlah pengunjung dibatasi, namun tidak demikian dengan acara selamatan 7 hari yang akan digelar pada Selasa malam di ponpes Tebuireng, Jombang. Jumlah pengunjung tidak akan dibatasi oleh panitia.
Pengurus Ponpes Tebu Ireng, Lukman Hakim mengatakan, acara selamatan 7 hari Gus Dur terbuka untuk umum. Seluruh lapisan masyarakat bisa mengahdiri acara pembacaan tahlil tersebut. Ia memprediksi, jumlah pengunjung di atas 10 ribu.<>
"Untuk acara selamatan 7 harinya Gus Dur tidak ada pembatasan jumlah pengunjung. Semuanya bisa hadir di ponpes Tebuireng," kata Lukman usai menggelar rapat panitia 7 hari Gus Dur, Senin (4/1) seperti dilansir beritajatim.com.
Bagaimana jika pengunjung membludak? Lukman menjelaskan, pihak panitia sudah melakukan koordinasi dengan Polres Jombang terkait pengamanan. Hanya saja untuk jumlah riilnya, Lukman belum bisa merinci. "Untuk jumlahnya riilnya kami serahkan Polres," tambahnya.
Selain dari Polres, lanjut Lukman, pengamanan juga dari Banser dan santri pondok. Dalam acara tersebut sejumlah tokoh juga dipastikan hadir, semisal Emha Ainun Najib, KH Mustofa Bisri, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Pentas Kyai Kanjeng
MH Ainun Najib dengan grup musiknya Kyai Kanjeng akan menyemarakkan selamatan hari ke-7 atau tepatnya pada tanggal 5 Januari 2010, dari hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid.
Ini disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Sholahudin Wahid "Tidak ada yang spesial dalam acara selamatan ke-7 hari. Namun, yang pasti MH akan datang dengan grupnya," ungkap Gus Sholah.
Pimpinan pondok dengan santri sebanyak 1.000 orang itu mengaku juga tidak akan mengadakan persiapan secara khusus, meskipun jamaah dipastikan membeludak.
"Mungkin sekitar 10.000 jamaah, tapi mereka tidak ada yang berbuat jahat. Jadi, tidak perlu meminta bantuan pihak keamanan. Yang pasti, karena jamaahnya banyak, makanannya tentu juga banyak," terang Gus Sholah.
Lantas, saat ditanya tampilnya grup musik Kyai Kanjeng yang dipimpin MH Ainun Najib itu, Gus Sholah mengaku terserah Ainun akan tampil di muka kegiatan tahlil atau di belakang.(mad)
Jika pada pemakaman KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur jumlah pengunjung dibatasi, namun tidak demikian dengan acara selamatan 7 hari yang akan digelar pada Selasa malam di ponpes Tebuireng, Jombang. Jumlah pengunjung tidak akan dibatasi oleh panitia.
Pengurus Ponpes Tebu Ireng, Lukman Hakim mengatakan, acara selamatan 7 hari Gus Dur terbuka untuk umum. Seluruh lapisan masyarakat bisa mengahdiri acara pembacaan tahlil tersebut. Ia memprediksi, jumlah pengunjung di atas 10 ribu.<>
"Untuk acara selamatan 7 harinya Gus Dur tidak ada pembatasan jumlah pengunjung. Semuanya bisa hadir di ponpes Tebuireng," kata Lukman usai menggelar rapat panitia 7 hari Gus Dur, Senin (4/1) seperti dilansir beritajatim.com.
Bagaimana jika pengunjung membludak? Lukman menjelaskan, pihak panitia sudah melakukan koordinasi dengan Polres Jombang terkait pengamanan. Hanya saja untuk jumlah riilnya, Lukman belum bisa merinci. "Untuk jumlahnya riilnya kami serahkan Polres," tambahnya.
Selain dari Polres, lanjut Lukman, pengamanan juga dari Banser dan santri pondok. Dalam acara tersebut sejumlah tokoh juga dipastikan hadir, semisal Emha Ainun Najib, KH Mustofa Bisri, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
Pentas Kyai Kanjeng
MH Ainun Najib dengan grup musiknya Kyai Kanjeng akan menyemarakkan selamatan hari ke-7 atau tepatnya pada tanggal 5 Januari 2010, dari hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid.
Ini disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Sholahudin Wahid "Tidak ada yang spesial dalam acara selamatan ke-7 hari. Namun, yang pasti MH akan datang dengan grupnya," ungkap Gus Sholah.
Pimpinan pondok dengan santri sebanyak 1.000 orang itu mengaku juga tidak akan mengadakan persiapan secara khusus, meskipun jamaah dipastikan membeludak.
"Mungkin sekitar 10.000 jamaah, tapi mereka tidak ada yang berbuat jahat. Jadi, tidak perlu meminta bantuan pihak keamanan. Yang pasti, karena jamaahnya banyak, makanannya tentu juga banyak," terang Gus Sholah.
Lantas, saat ditanya tampilnya grup musik Kyai Kanjeng yang dipimpin MH Ainun Najib itu, Gus Sholah mengaku terserah Ainun akan tampil di muka kegiatan tahlil atau di belakang.(mad)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
