Libur panjang yang ditetapkan pemerintah pada Idul Fitri ini, diharapkan mampu menumbuhkan semangat kerja bagi pegawai negeri sipil (PNS). Sehingga, tidak ada alasan bagi PNS mangkir dari jadwal masuk yang telah ditetapkan pada Senin 22 Oktober.
“Harus ada reward dan punish terhadap setiap PNS. Memang, jumlah PNS yang mangkir mengalami penurunan di setiap tahunnya. Tapi, mangkir bagi PNS tetap tidak dibenarkan,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai melakukan peninjauan di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta Utara, Rabu (17/10).<>
SBY menjelaskan, kewajiban para pejabat, karyawan dan pemerintah adalah hars disiplin, produktif serta mentaati seluruh peraturan berlaku.
“Saya akan meminta laporan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) tentang data statistik pada akhir hari raya. Saya minta laporan ke Menpan tentang PNS yang masih bolos atau tidak disiplin,” tegas SBY.
Presiden meminta agar selurh PNS tetap loyal dan disiplin dalam menjalankan kewajibannya. Apalagi, gaji PNS selalu mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. (okz/dar)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua