Jakarta, NU Online
Pasangan SBY-Yusuf Kalla masih memimpin di urutan pertama dengan perolehan suara sekitar 40.800.000 suara atau 33,32 persen pemilih. Menyusul di belakang pasangan Megawati Sukarnoputri dan Hasyim Muzadi dengan 26,53 persen atau sekitar tiga juta suara. Kemudian disusul Wiranto - Wahid dengan 22.88 persen atau 4.425.414 pemilih, urutan keempat pasangan Amien - Siswono 13.90 persen atau sekitar 2.689.081 suara, terakhir pasangan Hamzah - Agum dengan 3.34 persen atau setara dengan 645.823 pemilih.
Sampai pukul 13:13:38 WIB, suara yang telah masuk mencapai 15 juta lebih atau sekitar 11 persen dari total jumlah pemilih, yang terhimpun dari Pusat Tabulasi Nasional, Jakarta, Selasa (6/7). Sampai saat ini tinggal Provinsi Papua, Irianjaya Barat, dan Maluku yang sama sekali belum mengirimkan data.
<>Jumlah perolehan tersebut juga tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan dengan metode quick count Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES) dan Metro TV. Data yang mereka himpun sampai siang ini sudah mencapai 85 persen data yang masuk ke polling centre LP3ES. SBY memang masih unggul dengan 33,15 persen pemilih. Disusul pasangan Megawati-Hasyim dengan 26,02 persen, kemudian pasangan Wiranto-Wahid dengan 23,34 persen, pasangan Amin-Siswono berada diurutan keempat dengan perolehan 14,03 persen, terakhir pasangan Hamzah-Agum dengan 3,07 persen pemilih.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan LP3ES, Yudhoyono diperkirakan akan melaju ke putaran kedua dengan perolehan suara 33,9 persen. Megawati diprediksi bakal memperoleh 24,9 persen, Wiranto 23,8 persen, Amien 14,6 persen, dan Hamzah 2,9. Survei dilakukan di 1.583 TPS dengan jumlah suara sah mencapai 312.491, dan tingkat tingkat kesalahan 1,1 persen. (cih)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua