Saudi Arabia Kemungkinan Rayakan Idul Fitri pada 13 Oktober
NU Online · Ahad, 7 Oktober 2007 | 10:01 WIB
Sanaa, NU Online
Pakar astronomi Arab Saudi menyatakan Sabtu bahwa berdasarkan perhitungan falak (astronomi), Idul Fitri 1428 akan jatuh pada Sabtu tanggal 13 Oktober.
Menurut Dr. Ali Bin Mohamed Al-Shukri, pengajar di Universitas King Fahd, iqtiran (kedekatan) antara matahari dan bulan akan terjadi pada Kamis (11/10) pada pukul delapan pagi lewat dua menit.
<>"Dengan demikian, kelahiran bulan baru (bukan munculnya bulan sabit) akan terjadi pada hari Kamis sekitar satu menit sebelum matahari tenggelam," kata Al-Shukri seperti dikutip pers setempat.
Karena itu, berdasarkan perhitungan falak, tidak memungkinkan untuk melihat hilal (bulan sabit) pada saat matahari tenggelam pada Kamis malam karena tidak muncul di ufuk, sehingga hari Jumat tidak mungkin sebagai awal Idul Fitri.
Hilal akan dapat dilihat pada Jumat malam karena pada saat matahari tenggelam bulan sabit berada pada ketinggian enam derajat di atas ufuk. Pada saat itu umur hilal tersebut 36 jam atau 2 persen dari total bulan purnama, katanya. (ant/sir)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua