Warta

Santri Indonesia ke AS Jelaskan Hasil Pemilu

NU Online  ·  Jumat, 23 Juli 2004 | 06:07 WIB

New York, NU Online
Para siswa pondok pesantren dari Indonesia yang mendapat kesempatan berkunjung ke Amerika Serikat perlu menjelaskan kepada masyarakat AS tentang demokrasi dan nilai-nilai Islam di Indonesia, serta keberhasilan Pemilu baru-baru ini.

"Kunjungan ini untuk menambah pengertian kepada publik AS mengenai Indonesia, termasuk keberhasilan kita mempraktekkan demokrasi yang sejalan dengan nilai-nilai Islam," kata Dubes RI untuk AS Soemadi DM Brotodiningrat ketika menerima kunjungan 38 santri Indonesia di Washington DC, Kamis.

<>

Menurut Dubes Soemadi, program kunjungan para santri Indonesia ke AS ini mengandung arti penting dalam hubungan antara kedua negara, baik RI maupun AS.

Oleh sebab itu, masyarakat AS perlu tahu bahwa Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam dapat menjalankan demokrasi secara damai.

Ke-38 murid pesantren dan enam guru dari berbagai pondok pesantren di Tanah Air itu sedang mengikuti program pendidikan mengenai pengembangan kepemimpinan pemuda dan civic education, yang diselenggarakan oleh Legacy International atas tanggungan Departemen Luar Negeri AS.

Sebagai ujung tombak masa depan bangsa, program ini akan membantu ke-38 siswa-siswi pesantren untuk menjadi kader-kader yang bisa memberi pencerahan, katanya.

Para santri, tambahnya, juga harus bisa membuka diri untuk selalu menambah pengetahuan dan menguasai teknologi baru, termasuk dari AS, agar dapat bersaing dengan negara-negara lain.

Mereka telah berkunjung ke berbagai tempat di AS sejak akhir Juni lalu dan mengadakan diskusi di Washington, DC. Menurut rencana pekan ini mereka akan kembali ke Tanah Air.(mkf/an)

Â