Santri Darul Ulum Gelar Shalat Ghaib untuk Korban
NU Online · Kamis, 15 April 2010 | 08:12 WIB
Tragedi Tanjung Priok memantik keprihatinan santri Darul Ulum, Rejoso, Jombang. Sebagai bentuk solidaritas, mereka menggelar shalat ghaib, Kamis (15/4. Selain itu, mereka juga mengutuk aksi kekerasan di kawasan Koja, Tanjung Priok.
Shalat ghaib itu dilakukan usai bubaran sekolah. Dengan dipimpin pengasuh pondok pesantren setempat, KH Zulfikar Asad, mereka mereka menggelar shalat ghaib di masjid setempat. Demikian seperti dilansir beritajatim.com.<>
Para santri berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, kata KH Zulfikar sesaat sebelum shalat. Selanjutnya, mereka melakukan shalat tanpa sujud di Masjid Islamic Centre tersebut. Usai shalat, para santri memanjatkan doa secara khusuk.
Kiai yang akrab disapa Gus Ufik ini menjelaskan, pihaknya sangat menyesalkan tragedi yang terjadi di Koja, Tanjung Priok.
Menurutnya, tragedi itu seharusnya tidak perlu terjadi. Katanya, pihak aparat lebih mengedepankan pendekatan yang bersifat komunikatif. Bukan sebaliknya, aparat mengedepankan pendekatan kekerasan. Jika pendekatan komunikatif dilakukan, maka tak mungkin tragedi Priok meletus.
Hal yang sama juga dilakukan jajaran Satpol PP Jombang. Dengan dipimpin Kepala Satpol PP, Nawi Stijanto, mereka melakukan shalat ghaib di mushala kantor setempat. Ini sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya anggota Satpol PP di Priok. (sam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua