Washington, NU Online
Pengamat Timur Tengah memprediksi serangan Israel atas Iran akan jadi kenyataan. Apakah serangan itu melibatkan Amerika Serikat? Kemungkinan tidak!
"Bilamana Israel menyerang Iran pada 2012, kalkulasi mereka adalah lebih baik menyerang Iran sendiri. Karena AS tengah masa pemilu," kata Mark Fitzpatrick, mantan pejabat AS yang sekarang pengamat di International Institute of Strategic Studies, seperti dikutip Reuters.
<>
Menurut dia, Israel khawatir betul soal kemajuan teknologi nuklir Iran. Bila tak ada pengaruh dari negara internasional lain terhadap ketakutan itu, serangan Israel ke Iran bakal jadi nyata. Israel akan menyerang Iran sendirian.
"Bila Anda memperhitungkan kalau tahun depan adalah tahun politik AS. Dan mempertimbangkan dinamika politik internal AS, maka ini memperbesar kemungkinan Israel menyerang Iran sendirian," kata dia.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, kata dia, tidak mungkin mengambil risiko menjatuhkan wibawa Presiden AS Barack Obama terkait serangan ke Iran.
"Jadi skenarionya bisa saja Netanyahu telepon Obama bilang: "Kami tak butuh lampu hijau. Kami hanya memberitahu kalau pesawat Israel sudah terbang dan minta bantuannya agar pesawat kami yang akan menyerang Iran tak ditembak jatuh," kata Fitzpatrick.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Reuters
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua