Umumnya, penyambutan datangnya tahun baru masehi tidak segegap-gempita penyambutan tahun baru Islam. Tapi tidak demikian yang terjadi di Jember. Paling tidak, itu telah ditunjukan oleh lebih 5.000 murid yang menggelar kirab di alun-alun Jember, Selasa pagi (7/12). Mereka yang berasal dari SD, SMP Islam dan TPQ itu, begitu antusias menyambut dimulainya tahun baru 1432 Hijriyah ini.
Menurut ketua panitia, Ir. M. Hafidz, jumlah peserta kirab kali ini jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kirab serupa tahun lalu. “Ini menunjukkan bahwa para pelajar masih mempunyai greget untuk menyamabut tahun baru Islam,” ujarnya.<>
Lulusan Fakutas Pertanian Universitas Jember tersebut menambahkan, kirab yang mengambil tema “Dengan Tahun Baru 1432 H., saatnya menuju Indonesia berkarakter” itu dimaksudkan sebagai upaya untuk meramaikan hari-hari besar Islam sekaligus untuk menggugah kesadaran generasi muda akan arti pentingnyatahun baru Islam. “Tahun baru Islam tidak ada dengan sendirinya, tapi ada sejarahnya yang terkait dengan perjuangan nabi,” jelasnya.
Kirab tersebut secara resmi dilepas oleh kepala Bagian Kesra Pemkab Jember yang diwakili Imam Bukhori. Dalam sambutannya, Imam Bukhori menandaskan bahwa kirab 1 muharrom dan sambutan lain yang terkait dengan tahun baru Islam, perlu dilembagakan dalam diri generasi muda. Harapannya, agar generasi muda Islam mempunyai kebanggaan terhadap tahun barunya sendiri. “Ini penting, karena kalau sudah bangga, mereka mencari tahu asal usul datangnya tahun baru Islam itu,” tukasnya.
Lulusan Fakultas Satra Universitas Jember yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat itu berharap agar tahun baru Islam dijadikan momentum untuk memperbaiki segala kekuranan yang terajdi di tahun sebelumnya, sehingga ke depan lebih baik. “Jadi tidak sekedar acara saremonial, tapi ada perubahan yang terjadi setelah tahun baru Islam dimulaii,” ungkap Imam. (ary)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua